Penerapan Terapi okupasi Meronce Manik manik Terhadap penurunan Halusinasi P pendengaran pada pasien skizofrenia Di Ruang Mawar 1 RSJ Prof. DR. M. Ildrem Kota Medan

Hutasoit, Suharni Verawati (2025) Penerapan Terapi okupasi Meronce Manik manik Terhadap penurunan Halusinasi P pendengaran pada pasien skizofrenia Di Ruang Mawar 1 RSJ Prof. DR. M. Ildrem Kota Medan. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER (6).pdf - Published Version

Download (451kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I (2).pdf - Published Version

Download (91kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II (1).pdf - Published Version

Download (178kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III (3).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV (4).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V (4).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (14kB)
[thumbnail of DAFTAR  PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka dan lampiran (6).pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of HASIL TURNITIN] Text (HASIL TURNITIN)
HASIL TURNITIN (4).pdf - Published Version

Download (69kB)

Abstract

Latar Belakang : Masalah gangguan jiwa terus meningkat dan cukup serius salah satunya
skizofrenia. Salah satu gejala utama pada pasien skizofrenia adalah halusinasi dimana dapat
mengganggu fungsi sosial dan emosional. Halusinasi yang paling banyak terjadi yaitu halusinasi
pendengaran mencapai 70 %. Penatalaksanaan nonfarmakologi untuk mengendalikan halusinasi
pendengaran dapat dilakukan dengan terapi okupasi, khususnya aktivitas meronce manik-manik.
Terapi tersebut dapat membantu mengalihkan perhatian pasien, meningkatkan konsentrasi, dan
mengurangi gejala halusinasi.
Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi okupasi meronce manik�manik dalam menurunkan halusinasi pendengaran pada dua pasien skizofrenia di Ruang Mawar I
RSJ Prof. Dr. M. Ildrem Medan.
Metode Studi Kasus : Penelitian ini menggunakan pendekatan studi deskriptif yang dilakukan pada
2 responden dengan masalah gangguan halusinasi pendengaran. Intervensi dilakukan selama 7 hari
berturut turut dengan durasi 30–45 menit setiap sesi. Tingkat halusinasi diukur menggunakan
Auditory Hallucination Rating Scale (AHRS) sebelum dan sesudah intervensi.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan skor AHRS secara signifikan, yaitu dari 21
menjadi 6 pada pasien pertama (Ny. N) dan dari 20 menjadi 0 pada pasien kedua (Ny. T). Kedua
pasien juga menunjukkan peningkatan fokus, konsentrasi, serta penurunan perilaku terkait
halusinasi.
Kesimpulan dan Saran : Dengan demikian, terapi okupasi meronce manik-manik efektif dalam
menurunkan halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia, serta dapat menjadi alternatif terapi
nonfarmakologi yang mendukung proses penyembuhan. Diharapkan terapi okupasi meronce manik
manik ini dapat dijadikan sebagai terapi terjadwal pada pasien skizofrenia khususnya pasien
halusinasi pendengaran.
Kata kunci: Skizofrenia, halusinasi pendengaran, terapi okupasi, meronce manik-manik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Medan
Depositing User: Ribta Barus Barus
Date Deposited: 15 Sep 2025 04:45
Last Modified: 15 Sep 2025 04:45
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2960

Actions (login required)

View Item
View Item