EFEKTIVITAS AIR REBUSAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA PENDERITA HIPERKOLESTEROLEMIA DI DUSUN 9 DESA MARINDAL 2

Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang masih tinggi prevalensinya di Indonesia. Salah satu alternatif penanganan nonfarmakologis yang potensial adalah pemanfaatan tanaman herbal, seperti daun kelor (Moringa oleifera), yang diketahui mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas air rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 15 responden yang dipilih secara purposive sampling dan diberikan intervensi berupa air rebusan daun kelor sebanyak 250 mL setiap pagi selama 3 hari. Pengukuran kadar kolesterol dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil uji Paired Sample T-Test menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol yang signifikan, dari rata-rata 239,40 mg/dL menjadi 213,27 mg/dL dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa air rebusan daun kelor efektif dalam menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia. Temuan ini mendukung pemanfaatan tanaman herbal sebagai alternatif terapi yang murah, aman, dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Kata kunci: Daun Kelor, Kolesterol, Hiperkolesterolemia, Herbal.