Penerapan Terapi Bernain Puzzle Untuk mengatasi Tingkat Kecemasan Pada anak Prasekolah Saat Hospitalisasi Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Tahun 2025

Latar Belakang: Kecemasan pada anak merupakan masalah umum yang sering
terjadi pada anak prsekolah yang mengalami hospitalisasi, yang dapat
mempengaruhi kesehatan anak. Anak yang cemas akan mengalami kelelahan
karena menangis, rewel, tidak mau berinteraksi dengan perawat, merengek minta
pulang, dan menolak makan sehingga dapat memperlambat proses penyembuhan.
Survei Kesehatan Nasional (SUSENAS), jumlah anak usia prasekolah di Indonesia
sebesar 20,72% dari total jumlah penduduk Indonesia, diperkirakan dari 35 per 100
anak yang menjalani hospitalisasi dan 45% diantaranya mengalami kecemasan.
Terapi bermain puzzle merupakan Solusi non-farmakologis untuk mengatasi tingkat
kecemasan pada anak prasekolah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas terapi bermain puzzle dalam mengatasi tingkat kecemasan
pada anak prasekolah saat hospitalisasi di Rsud Dr Pirngadi. Metode Studi:
Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskripsif dengan intervensi berupa
terapi bermain puzzle selama lima hari berturut-turut, setiap sesi dilakuan selama
10-15 menit. Pengukuran kecemasan pada anak menggunakan Spence Children
Anxiety Scale (SCAS) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Hasil penelitian
menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tingkat kecemasan anak.
Responden pertama (An.N) mengalami penurunan kecemasan dari skor 25 menjadi
7, sedangkan responden kedua (An.S) dari skor 28 menjadi 8. Kesimpulan: Terapi
bermain puzzle terbukti efektif sebagai intervensi non-farmakologis untuk
mengatasi tingkat kecemasan pada anak prasekolah saat hospitalisasi. Saran :
Diharapkan bagi perawat dapat menerapkan terapi bermain puzzle sebagai
intervensi nonfarmakologis dalam mengatasi tingkat kecemasan pada anak
prasekolah saat hospitalisasi.
Kata Kunci: Terapi bermain puzzle, Kecemasan, Anak Prasekolah, Hospitalisasi