Penerapan Metode Kanguru Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Dengan Masalah Hipotermia Di Ruangan Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Tahun 2025

Latar Belakang : Hipotermia pada bayi merupakan keadaan ketika suhu tubuh bayi
dalam keadaan dibawah normal. Suhu normal tubuh normal bayi adalah 36,50
Csampai dengan 37,50 C. Pada gejala gejala hipotermia, suhu tubuh kurang dari
normal atau kedua kaki dan tangan jika diraba dingin. Data badan Kesehatan dunia
(WHO), menyatakan bahwa prevelensi bayi dengan BBLR di dunia yaitu 15,5%
atau sekitar 20 juta bayi yang lahir setiap tahun, sekitar 96,5% diantara nya terjadi
di negara berkembang (WHO,2018). Penerapan metode kanguru merupakan solusi
non-farmakologis untuk mengatasi Hipotermia pada bayi BBLR. Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan PMK pada bayi BBLR
dengan masalah hipotermia pada bayi di ruangan perinatology RSUD Dr. Pirngadi.
Metode Studi: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan
intervensi berupa PMK selama 7 hari berturut turut, setiap penerapan dilakukan
selama 2 jam/hari. Dengan melihat peningkatan suhu tubuh dengan menggunakan
lembar observasi sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa adanya peningkatan suhu tubuh yang signifikan pada kedua
responden, yaitu bayi Ny.L mengalami peningkatan suhu tubuh 1,20 C sedangkan
Bayi Ny. S mengalami peningkatan suhu tubuh 1,30 C. Kesimpulan: Penerapan
Metode Kanguru terbukti efektif sebagai intervensi non-farmakologi untuk
mengatasi masalah Hipotermia pada bayi BBLR. Saran: Diharapkan bagi perawat
dapat menerapkan metode kanguru pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR)
sebagai intervensi nonfarmakologis dalam mengatasi masalah hipotermia.
Kata Kunci: Metode Kanguru, BBLR, Hipotermia