PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA JERUK KEPROK (Citrus reticulata) DARI KECAMATAN SIPIROK MENGGUNAKAN 2,6 DIKLOROFENOL INDOFENOL

Vitamin C (asam askorbat) merupakan vitamin yang larut dalam air yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas. Manfaat tambahannya termasuk mendukung kesehatan secara keseluruhan, membantu penyembuhan luka dan meningkatkan produksi kolagen untuk pemeliharaan jaringan tubuh. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui kadar Vitamin C pada Jeruk Keprok (Citrus reticulata) dengan perbedaan waktu petik sebelum di konsumsi yaitu 1 hari, 3 hari dan 6 hari menggunakan metode 2,6 diklorofenol indofenol.
Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan metode analisa kuantitatif dengan cara titrasi volumetri menggunakan larutan titer 2,6 Diklorofenol Indofenol.
Hasil penetapan kadar yang diperoleh dalam Jeruk Keprok dengan perbedaan waktu simpan sebelum di konsumsi yaitu Jeruk Keprok yang didiamkan selama 1 hari memiliki kadar Vitamin C sebesar 44,57 mg/100 g, Jeruk Keprok yang didiamkan selama 3 hari memiliki kadar Vitamin C sebesar 43,99 mg/100g dan Jeruk Keprok yang didiamkan selama 6 hari memiliki kadar Vitamin C sebesar 34,66 mg/100g.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Jeruk yang langsung di konsumsi setelah dipetik memiliki Kadar Vitamin C lebih tinggi dibanding Jeruk yang didiamkan selama 3 atau 6 hari. Kepada warga Situmba Kecamatan Sipirok Diharapkan lebih membudidayakan Jeruk Keprok lagi.

Kata kunci: Vitamin C, Jeruk Keprok, Sipirok