HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUP H. ADAM MALIK

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2023 prevalensi PJK di Sumatera Utara sebanyak 4.454 kasus. Data dari RSUP H. Adam Malik pada bulan Januari-Desember 2024 jumlah pasien penyakit jantung koroner sebanyak 2501
pasien. Penyakit jantung koroner disebabkan berbagai macam faktor salah satunya yaitu pola makan yang beresiko tinggi dan tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian penyakit jantung koroner
di RSUP H. Adam Malik.
Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional, melibatkan 96 responden yang terdiri dari 70 pasien PJK dan 26 Non-PJK. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner kemudian dianalisis dengan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien PJK dengan pola makan yang berisiko tinggi sebanyak 54 (77,1%) responden, sedangkan pasien Bukan PJK dengan pola makan berisiko tinggi sebanyak 10 (38,5%) responden. Berdasarkan
hasil uji statistik diperoleh nilai p- value = 0,000 dan nilai OR = 5,4.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian PJK atau dengan kata lain responden yang pola makannya berisiko tinggi 5,4 kali untuk mengalami PJK. sehingga disarankan bagi pasien agar dapat menerapkan pola makan yang sehat dengan memilih dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Kata Kunci: Penyakit Jantung Koroner, Pola makan