FORMULASI SEDIAAN LOTION DARI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)

Kulit merupakan organ penting yang memerlukan perlindungan dan perawatan optimal, terutama di daerah wajah, tangan dan leher. Indonesia merupakan negara tropis yang rentan terhadap kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan radikal bebas. Daun kelor (Moringaoleifera L.) dikenal mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin dan vitamin A, B dan C yang berpotensi sebagai antioksidan alami dalam produk perawatan kulit. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak daun kelor dapat diformulasikan menjadi sediaan lotion dan mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi ekstrak terhadap stabilitas dan homogenitas sediaan.
Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan desain penelitian yang digunakan adalah true experimental design. Dengan tiga variasi konsentrasi ekstrak yaitu (3%, 5% dan 7%). Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut 70%. Evaluasi fisik sediaan meliputi uji organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, homogenitas, stabilitas, uji iritasi, serta uji kesukaan oleh panelis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua sediaan lotion memenuhi kriteria fisik yang baik, homogen dan stabil selama penyimpanan dua minggu, serta daya sebar yang optimal. Tidak ditemukan adanya reaksi iritasi pada kulit. Uji kesukaan menunjukkan konsentrasi 5% (FII) paling disukai oleh responden. Sediaan dengan konsentrasi ekstrak 7% (FIII) menunjukkan stabilitas viskositas yang terbaik selama masa penyimpanan.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa ekstrak daun kelor dapat diformulasikan menjadi sediaan lotion yang stabil dan disukai sebagai produk perawatan kulit berbasis bahan alami.

Kata kunci : Formulasi, Lotion, Ektrak, Kelor, antioksidan.