PENERAPAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENGATASI HIPERTERMI PADA ANAK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2025

PINEM, YOSALIA (2025) PENERAPAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENGATASI HIPERTERMI PADA ANAK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2025. Other. UNSPECIFIED.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
Yosalia Pinem_Cover .pdf

Download (4MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
Yosalia Pinem_BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Yosalia Pinem_BAB II.pdf

Download (10MB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Yosalia Pinem_BAB III_5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Yosalia Pinem_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
Yosalia Pinem_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Yosalia Pinem_DAFTAR PUSTAKA-DOKUMENTASI.pdf

Download (8MB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertermi atau demam adalah kondisi umum pada anak yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh di atas 37,5°C dan sering menyebabkan kekhawatiran. Salah satu penanganan non-farmakologis yang efektif dan mudah dilakukan adalah kompres hangat, yang bekerja dengan membantu tubuh melepaskan panas melalui kulit.
Tujuan Studi Kasus: Bertujuan untuk menggambarkan penerapan kompres hangat dalam mengatasi hipertermi pada anak yang dirawat di RSUD Sidikalang.
Metode Studi Kasus: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan dua anak sebagai subjek, masing-masing berusia 8 dan 12 tahun, yang mengalami hipertermi. Intervensi dilakukan dengan memberikan kompres hangat pada bagian tubuh tertentu (dahi, ketiak, perut, lipatan paha) selama 15–20 menit setiap sesi, dilakukan dua kali sehari selama tiga hari. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer digital sebelum dan sesudah intervensi.
Hasil: Hasil menunjukkan adanya penurunan suhu tubuh yang signifikan pada kedua subjek. Subjek pertama mengalami penurunan dari 38,4°C menjadi 36,5°C, sedangkan subjek kedua dari 38,5°C menjadi 36,7°C. Selain penurunan suhu, anak terlihat lebih nyaman, nafsu makan membaik, dan aktivitas harian meningkat.
Kesimpulan dan Saran: Kompres hangat terbukti efektif menurunkan suhu tubuh anak dengan hipertermi. Intervensi ini dapat menjadi pilihan aman dan praktis bagi perawat dan orang tua sebagai tindakan pendukung dalam penanganan demam.

Item Type: Monograph (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Dairi > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Dairi
Depositing User: Rugun Togianur Lingga
Date Deposited: 17 Sep 2025 02:10
Last Modified: 17 Sep 2025 02:10
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3103

Actions (login required)

View Item
View Item