POLA KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIDIABETES ORAL TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI UPTD PUSKESMAS PANGKALAN BUDIMAN SEI RAMPAH

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola kepatuhan minum obat antidiabetes oral terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus di UPTD Puskesmas Pangkalan Budiman Sei Rampah.
Metode penelitian ini adalah observasioanl analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, dengan sampel sebanyak 40 orang. Pengumpulan data melalui wawancara secara langsung menggunakan kuesioner, dan analisa data menggunakan uji korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat dan kadar glukosa darah.
Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kepatuhan tidak patuh, yaitu sebanyak 17 responden dengan persentase 42,5%, tingkat kepatuhan cukup patuh tercatat pada 14 responden dengan presentase 35,0%. Sedangkan tingkat kepatuhan patuh 9 responden (22,5%). Sebanyak 13 responden (32,5%) memiliki kadar gula darah dalam batas normal, 18 responden lainnya (45,0%) menunjukkan kadar gula darah yang naik dan untuk 9 responden (22,5%) menunjukkan kadar gula darah turun.
Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus sangat kuat dengan nilai signifikansi 0,000<0,05 dan Correlation Coefficient 0,774. Semakin rendah tingkat kepatuhan minum obat, maka kadar glukosa darah semakin tidak terkontrol.
Kata kunci :Diabetes Melitus, Kepatuhan, Kadar Glukosa Darah, Antidiabetes Oral.
Daftar bacaan :30 (2015-2024)