SKRINING FITOKIMIA SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK (Jatropha curcas Linn) DENGAN METODE UJI WARNA

Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas Linn) merupakan salah satu tanaman
obat yang harus dibudidayakan dan diketahui bahwa ekstrak etanol daun jarak
pagar mengandung senyawa aktif metabolit sekunder yang terkandung di
tumbuhan yaitu umumnya berupa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan
terpenoid. Tanaman daun jarak pagar dapat dipakai sebagai tanaman meredakan
demam, meredakan kulit, meredakan sakit gigi, meredakan sariawan, meredakan
luka, meredakan rematik, meredakan batuk, meredakan perut kembung. Tujuan
dari penelitian untuk mengenal golongan senyawa metabolit sekunder yang
tercakup didalam daun jarak pagar.
Penelitian dilaksanakan dengan metode eksperimental dengan desain
penelitian kuantitatif deskriptif yaitu metode mendeskripsikan dan memberi
gambaran mengenai skrining fitokimia dan kromatografi lapis tipis.
Hasil ekstrak kental yang diperoleh dari daun jarak pagar sebanyak 9,6192
gram. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jarak
pagar mengandung flavanoid, alkaloid, saponin dan tanin. Hasil dari kromatografi
lapis tipis menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jarak pagar mengandung
flavanoid, alkaloid, saponin, tanin.
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ekstrak etanol daun jarak pagar
mengandung senyawa metabolit sekunder flavanoid, alkaloid, saponin dan tanin
Kata kunci : Daun Jarak Pagar, Skrining Fitokimia, Kromatografi Lapis Tipis.