UJI EFEKTIVITAS EKTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill) DALAM MENURUNKAN GULA DARAH MENCIT JANTAN (Mus musculus L.) DENGAN GLIBENKLAMID SEBAGAI PEMBANDING

Daun alpukat (Persea americana Mill) merupakan tanaman yang
memiliki potensi sebagai pengobatan herbal. Senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun alpukat seperti flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang diketahui mampu menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk
mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun alpukat dalam menurunkan kadar gula darah pada mencit dan untuk menentukan konsetrasi ekstrak yang efektif.

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Mencit akan dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing terdiri dari tiga ekor mencit. Kelompok I diberikan CMC 0,5 % sebagai kontrol negatif, kelompok II diberikan suspensi glibenklamid sebagai kontrol positif, sedangkan kelompok III, IV, dan V diberikan suspensi ektrak daun alpukat (EEDA) dengan dosis 175 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, EEDA mg/kg BB.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis EEDA 175 mg/kg BB memiliki penurunan kadar gula darah pada menit ke-60. Dosis EEDA 200 mg/kg BB menunjukkan penurunan kadar gula darah pada menit ke-30, sedangkan dosis EEDA 225 mg/kg BB memberikan efek penurunan kadar gula darah pada menit
ke-45.

Kesimpulan pada penelitian ini bahwa EEDA pada konsetrasi 225 mg/kgBB yang paling efektif dalam menurunkan kadar gula darah mencit.

Kata kunci : Diabetes, daun alpukat, glibenklamid, ekstrak