FORMULASI SERBUK EFFERVESCENT EKSTRAK DAUN KATUK (Saurpous androgynus)

Daun katuk (Sauropus androgynus) dikenal luas sebagai tanaman
tradisional yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI, memiliki efek
antidiare, serta mampu menurunkan kadar kolesterol. Kandungan senyawa aktif
seperti flavonoid, saponin, dan tanin menjadikannya berpotensi sebagai bahan dasar
dalam sediaan kesehatan. Serbuk effervescent merupakan bentuk sediaan praktis
yang dapat meningkatkan kenyamanan penggunaan dan mempercepat penyerapan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun katuk dapat
diformulasikan menjadi sediaan serbuk effervescent serta mengetahui pengaruh
kombinasi asam dan basa terhadap sifat fisiknya.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan formulasi
serbuk effervescent menggunakan ekstrak daun katuk 30% dan kombinasi asam
(asam sitrat dan asam tartrat) serta basa (natrium bikarbonat). Evaluasi sediaan
dilakukan melalui uji organoleptik, pH, waktu alir dan waktu larut.
Penelitian ini menghasilkan tiga formula serbuk effervescent dengan
konsentrasi ekstrak daun katuk sebesar 30% dan variasi kombinasi asam-basa. Uji
organoleptik menunjukkan bahwa ketiga formula memiliki karakteristik bentuk
serbuk, warna hijau muda kekuningan, rasa manis, dan aroma khas daun katuk. Pada
uji fisik, Formula 1 memberikan hasil paling baik dengan pH 5,6 (mendekati netral),
waktu alir 1,12 detik, dan waktu dispersi 20 detik. Formula 2 dan 3 menunjukkan pH lebih asam dan waktu alir serta dispersi yang lebih lambat.Kesimpulan ekstrak daun katuk dapat diformulasikan menjadi sediaan serbuk effervescent. Formula 1 merupakan formulasi paling optimal. Di antara ketiga formula yang diuji, Formula 1 memberikan hasil paling optimal, yaitu pH yang mendekati netral (5,6), waktu alir tercepat (1,12 detik), dan waktu dispersi tercepat (20 detik).
Kata kunci : Daun katuk, effervescent, formulasi.