FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSENTRASI PARTIKULAT (PM 2,5) PADA DAPUR YANG MENGGUNAKAN KOMPOR GAS DAN KAYU BAKAR DI DESA SARIBUJANDI KECAMATAN PAMATANG SILIMA HUTA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2025

Manik, Deswika Adetria (2025) FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSENTRASI PARTIKULAT (PM 2,5) PADA DAPUR YANG MENGGUNAKAN KOMPOR GAS DAN KAYU BAKAR DI DESA SARIBUJANDI KECAMATAN PAMATANG SILIMA HUTA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of Cover-Daftar Lampiran.pdf] Text
Cover-Daftar Lampiran.pdf - Published Version

Download (857kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (223kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (480kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[thumbnail of BAB IV (2).pdf] Text
BAB IV (2).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN DAFTAR LAMPIRAN.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAAN
KABANJAHE, JUNI 2025
DESWIKA ADETRIA MANIK
“FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
KONSETRASI
PARTIKULAT (PM2,5) PADA DAPUR YANG MENGGUNAKAN KOMPOR
GAS DAN KAYU BAKAR DI DESA SARIBUJANDI KECAMATAN
PAMATANG SILIMA HUTA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2025.”
XIV + 75 halaman, 15 tabel, 10 gambar, 7 Lampiran.
ABSTRAK
Kualitas udara dalam ruangan menjadi perhatian penting karena
kebanyakan orang lebih sering melakukan aktivitas didalam ruangan. Salah
satu pencemar udara yang berbahaya yang ada didalam ruang adalah
partikulat PM2,5 yang berasal dari proses memasak.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi konsetrasi PM2,5 pada dapur yang menggunakan kompor
gas dan kayu bakar. Penelitian dilakukan secara observasional dengan
metode deskriptif analitik, menggunakan alat Low-Cost Sensor (Purple Air)
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata konsetrasi PM2,5 pada
kompor gas 17.55 µg/m³, dan rata-rata konsetrasi PM2,5 pada kayu bakar
adalah 82.09 µg/m³. Hasil uji T- test dengan nilai signifikan sebesar 0,006
(p < 0,05) menunjukan adanya perbedaan antara Kompor gas dan Kayu
Bakar. Hasil uji untuk faktor yang mempengaruhi konsetrasi PM2,5
manggunakan uji Spearman di dapur yang menggunakan kompor gas
adalah suhu dengan signifikan (p=0.036; r=0.430), Kecepatan Angin
(p=0.000; r=0.659) sedangkan kelembapan tidak berhubungan dengan nilai
signifikan (p=0.38; r=-425). Untuk dapur yang menggunakan kayu bakar
faktor yang mempegaruhi adalah suhu (p=0.01; r=0.631) dan kecepatan
angin (p=0.00; r=0.827). Hasil uji T pada saat ada aktivitas memasak dan
tidak ada aktivitas memasak di kompor gas dengan nilai signifikan 0.001 p
≥0,05 dan kayu bakar 0.001 p≥0,05 menunjukan bahwa terdapat perbedaan
yang sangat signifikan antara saat ada aktivitas memasak dan tidak ada
aktivitas memasak dikedua dapur. Melihat tinggingnya konsetrasi PM2,5
pada dapur yang menggunakan kayu bakar peneliti menyarankan
penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan seperti kompor gas.
Kata kunci: PM2,5, kompor gas, kayu bakar, kualitas udara dalam
ruangan, dapur rumah tangga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan/Prodi Sanitasi(Kesehatan Lingkungan) Kemenkes Poltekkes Medan > Skripsi Mahasiswa Prodi D4 Sanitasi/Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mahdalena Mahdalena Br Tarigan
Date Deposited: 18 Sep 2025 04:52
Last Modified: 18 Sep 2025 04:52
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3176

Actions (login required)

View Item
View Item