IMPLEMENTASI TEKNIK PERNAFASAN DIAFRAGMA UNTUK BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2025

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat mengakibat peradangan serius, mengganggu fungsi pernapasan, dan berujung pada masalah pernapasan yang segnifikan. Pneumonia menjadi perhatian utama dibidang kesehatan global, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kualitas hidup dan angka kematian pasien, khususnya pada kelompok berisiko seperti lanjut usia dan anak-anak.
Tujuan Studi Kasus: Fokus dari studi kasus ini adalah menggambarkan yaitu Implementasi Teknik Pernapasan Diafragma Untuk Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada Pasien Pneumonia Di Rumah Sakit Umum Sidikalang.
Metode Studi Kasus: Penelitian ini menggunakan desain desktiptif dengan pendekatan observasional pada dua pneumonia dengan bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi berupa latihan pernapasan diafragma diberikan selama 3 hari berturut-turut dengan frekuensi 2 kali sehari pagi dan sore. Data dikumpulkan melalui kuisioner klinis dan instrumen penilaian bersihan jalan napas tidak efektif.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada parameter klinis seperti frekuensi napas, bunyi napas, batuk efektif, pengeluaran sekret, dan pola pernapasan setelah intervensi implementasi pernapasan diafragma.
Kesimpulan dan Saran: Teknik pernapasan diafragma terbukti efektif untuk mbersihan jalan napas tidak efektif pada pasien pneumonia. Intervensi ini direkomendasikan sebagai bagian dari asuhan keperawatan untuk pasien dengan gangguan pernapasan, khususnya di unit rawat inap.