GULTOM, HENDRYK (2025) PENERAPAN MOBILISASI DINI UNTUK MENGATASI GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN POST APPENDIKTOMI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES MEDAN.
![[thumbnail of COVER]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover_Hendryk.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB 1]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I LTA HENDRYK.pdf
Download (476kB)
![[thumbnail of BAB 2]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II LTA HENDRYK.pdf
Download (439kB)
![[thumbnail of BAB 3]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III_Hendryk.pdf
Restricted to Registered users only
Download (218kB)
![[thumbnail of BAB 4]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV_Hendryk.pdf
Restricted to Registered users only
Download (764kB)
![[thumbnail of BAB 5]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V_Hendryk.pdf
Restricted to Registered users only
Download (195kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAK LTA HENDRYK.pdf
Download (2MB)
Abstract
Apendisitis merupakan salah satu kondisi medis akut yang paling sering membutuhkan tindakan pembedahan darurat berupa appendiktomi. Pasien pasca appendiktomi sering mengalami gangguan mobilitas fisik akibat nyeri dan kelemahan otot. Gangguan ini dapat memperpanjang masa pemulihan serta meningkatkan risiko komplikasi. Salah satu intervensi keperawatan yang terbukti efektif dalam mempercepat pemulihan fisik adalah mobilisasi dini.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan mobilisasi dini dalam mengatasi gangguan mobilitas fisik pada pasien post appendiktomi di RSUD Sidikalang Tahun 2025.
Metode Studi Kasus : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif terhadap dua pasien post appendiktomi dengan gangguan mobilitas fisik. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, catatan harian, dan instrumen pengukuran mobilitas berdasarkan skor rentang interpretasi. Intervensi mobilisasi dini dilakukan sesuai SOP selama 3 hari, dua kali sehari.
Hasil : Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor mobilitas fisik setelah dilakukan intervensi mobilisasi dini. Kedua subjek mengalami peningkatan kekuatan otot, kemampuan berpindah posisi, dan penurunan keluhan nyeri. Hal ini menunjukkan bahwa mobilisasi dini berperan signifikan dalam mempercepat pemulihan mobilitas pasca operasi.
Kesimpulan dan saran : Mobilisasi dini efektif meningkatkan mobilitas fisik pasien post appendiktomi, ditandai dengan peningkatan kekuatan otot, kemampuan berpindah posisi, dan penurunan nyeri. Penerapan mobilisasi dini perlu diterapkan secara rutin dalam perawatan post operasi dan disosialisasikan kepada tenaga kesehatan serta keluarga pasien untuk mendukung pemulihan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Dairi > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Dairi |
Depositing User: | Rugun Togianur Lingga |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 08:32 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 08:32 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3244 |