Asuhan Kebidanan Pada Ny. M G2P1A0 Umur 27 Tahun Sampai Masa Kehamilan Dengan Pelayanan Keluarga Berencana Di Klinik Pratama Sunartik

Berdasarkan Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 2024 salah satu agenda utama SDGs adalah menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Balita (AKB). Bersumber dari data Maternal Perinatal Deathnotification (MPDN), angka kematian Ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005 dandi tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi 4.129. Prevalenis angka kematianbalita juga mengalami peningkatan pada tahun 2023 yaitu sebesar 29.945 daritahun 2022 yang hanya sebanyak 20.882. Upaya yang dilakukan oleh pemerintahdalam menurunkan AKI dan AKB yaitu dengan meluncurkan program ExpandingMaternal and Neonatal Survival pada tahun 2020 dengan tujuan pencapaian targetsebesar 25% anjuran Kemenkes RI dengan konsep Continuity of Care (COC).Metode asuhan kebidanan ini dilakukan pada Ny. M G2P1A0 pada masahamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir sampai keluarga berencana di KlinikPratama Sunartik Tahun 2024.Tujuannya melaksanakan asuhan kebidanan PadaNy. M memberikan asuhan dengan pendekatan metode 7 langkah Varney danSOAP.Asuhan kebidanan pada Ny. M mulai hamil trimester III sampai KB. Ny.M melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 3 kali pada trimester III. Ny. Mtidak melakukan imunisasi TT, sehingga ANC belum sesuai standart 14 T.Persalinan dari kala 1 sampai kala IV dilakukan sesuai APN, kunjungan BBLdilakukan sebanyak 3 kali dan kunjungan masa nifas dilakukan sebanyak 4 kali,semua berjalan dengan normal tanpa adanya penyulit kemudian asuhan keluargaberencana Ny. M memilih menggunakan KB suntik 3 bulan.Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa asuhan COC yang diberikankepada Ny. M belum sesuai standart 14 T (tidak mendapat imunisasi TT).Disarankan kepada petugas kesehatan khusunya bidan untuk menerapkan asuhanCOC di lapangan dan di masyarakat dalam membantu menurunkan AngkaKematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Continuity Of Care, Ny. L, G2P1A0