FORMULASI DAN UJI STABILITAS POMADE EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)

S, TIURMA TESSA (2025) FORMULASI DAN UJI STABILITAS POMADE EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
FILE 1.pdf - Published Version

Download (602kB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
FILE 2.pdf - Published Version

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of BAB II]
Preview
Text (BAB II)
FILE 3.pdf - Published Version

Download (391kB) | Preview
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
FILE 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
FILE 5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
FILE 6.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
TIURMA TESSA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Produk penata rambut dirancang untuk membantu pengguna mencapai gaya rambut yang diinginkan, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk acara khusus. Pomade merupakan suatu sediaan kosmetik rambut yang mirip dengan minyak rambut yang dibuat dengan menggunakan bahan pengkilap atau sejenis wax yang dimanfaatkan untuk menata rambut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi pomade ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan melakukan uji
stabilitas fisik pada sediaan pomade tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, yaitu pembuatan formula dan uji stabilitas fisik pomade ekstrak daun kelor. Menggunakan metode ekstraksi secara meserasi dengan pelarut etanol 70% dilanjutkan pembuatan formulasi pomade pada konsentrasi 2%, 4%, dan 6% serta uji stabilitas yang meliputi organoleptis, pH, homogenitas, kadar abu, dan daya sebar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan pomade yang menggunakan ekstrak daun kelor memiliki stabilitas yang baik. Pada uji organoleptis, sediaan pomade ini berwarna kecoklatan, beraroma kopi, dan berbentuk semisolid. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa sediaan tersebut homogen. Selain itu, uji pH menunjukkan nilai rata-rata antara 6 - 6,8, yang memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Namun, terdapat beberapa aspek yang tidak memenuhi syarat. Pada uji daya sebar, sediaan pomade hanya menunjukkan nilai antara 3 - 3,6 sedangkan syarat yang ditetapkan adalah antara 5,54 - 6,08. Selain itu, pada uji kadar abu sediaan
menunjukkan hasilnya diatas 0,1%, di mana standar yang ditetapkan sesuai SNI adalah 0,1%.
Kesimpulannya, meskipun ekstrak daun kelor menunjukkan stabilitas yang baik dalam sediaan pomade, uji daya sebar dan uji kadar abu tidak memenuhi kriteria yang diperlukan. Oleh karena itu, ekstrak daun kelor tidak dapat diformulasikan ke dalam sediaan pomade.
Kata Kunci : Formulasi, pomade, daun kelor, uji stabilitas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi
Depositing User: Basariah Basariah Basariah
Date Deposited: 23 Sep 2025 07:12
Last Modified: 30 Sep 2025 08:21
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3336

Actions (login required)

View Item
View Item