SARAGI, RIPKA (2025) FORMULASI SEDIAAN LIP BALM DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzgium polyanthum(wight) walpers). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER .pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
BAB 1 CD.pdf - Published Version
Download (275kB) | Preview
BAB 2 CD.pdf - Published Version
Download (405kB) | Preview
BAB 3 CD.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (383kB)
BAB 4 CD.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (393kB)
BAB 5 CD.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (267kB)
DAFTAR PUSTAKA BARU.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Kosmetik, khususnya lip balm, merupakan produk penting untuk menjaga
kelembapan bibir dan melindungi dari kerusakan akibat lingkungan, seperti
sinar UV. Salah satu bahan alami yang berpotensi digunakan dalam sediaan lip
balm adalah daun salam (Syzygium polyanthum), yang mengandung flavonoid,
tanin, dan minyak atsiri dengan sifat antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun salam (EEDS) dapat
diformulasikan sebagai sediaan lip balm, dan konsentrasi ekstrak etanol daun
salam yang efektif sebagai sediaan lip balm.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain posttest
only control group design, yang dilakukan di Laboratorium Teknologi Sediaan
Steril, Semi Solid, dan Solid Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Medan.
Formulasi lip balm ekstrak etanol dapat konsentrasi 3% 6% 9% varisai: tanpa
ekstrak (F0), serta dengan EEDS masing-masing 3% (F1) 6% (F2), dan 9%
(F3). Evaluasi meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya
oles, uji iritasi dan uji hedoni (kesukaan).
Hasil menunjukkan bahwa semua formula memiliki sifat fisik yang
memenuhi syarat: homogen, pH sesuai standar (4,5–7), daya sebar 5–7 cm, serta
tidak menimbulkan iritasi. Secara organoleptik, warna lip balm berubah
mengikuti peningkatan konsentrasi EEDS. Uji hedonik mengungkapkan bahwa
semua formula disukai panelis, dengan F3 (konsentrasi 9%) memperoleh skor
tertinggi karena warna, tekstur, dan aroma yang paling disukai.Kesimpulannya, ekstrak etanol daun salam dapat diformulasikan sediaan lip balm dengan menggunakan ekstrak etanol daun salam pada konsentrasi 3% merupakan formulasi terbaik secara keseluruhan
Kata kunci : Lip balm, daun salam, ekstrak etanol, formulasi kosmetik, uji fisik
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi |
| Depositing User: | Basariah Basariah Basariah |
| Date Deposited: | 23 Sep 2025 08:42 |
| Last Modified: | 23 Sep 2025 08:42 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3346 |
