Asuhan Keperawatan Pada Ny. C Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal: Rheumatoid Arthritis Pada Masalah Gangguan Mobilitas Fisik Dalam Penerapan Senam Rematik Di Upt Puskesmas Sentosa Baru Medan

Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi fisiologis pada lansia mengalami
penurunan. Masalah degenerative dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga
rentan terkena infeksi penyakit. Nyeri pada persendian yang mengakibatkan
terganggunya mobilitas fisik merupakan masalah yang sering terjadi pada lansia.
Salah satu radang sendi yang dialami oleh lansia yaitu Rheumatoid Arthritis (RA).
Dalam meningktakan aktivitas yang diakibatkan rasa nyeri sendi serta mencegah
penyakit rematik menjadi lebih parah, dapat digunakan terapi nonfarmakologi yaitu
metode gerak tubuh yang dikenal dengan senam rematik. Tujuannya adalah senam
rematik ini mengurangi nyeri sendi dan menjaga kesehatan jasmani penderita
rematik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi
kasus. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13-17 Mei 2024. Subjek dalam studi
kasus ini adalah 1 pasien dengan diagnosis medis Rheumatoid Arthritis Hasil yang
didapatkan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 hari diagnosis:
gangguan mobilitas fisik, nyeri akut, dan gangguan pola tidur. Dalam implementasi
sebagian besar telah sesuai dengan rencana tindakan yang telah diterapkan.
Kesimpulannya setelah dilakukan terapi komplementer yaitu bahwa senam rematik
sangat berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas dan penurunan nyeri.
Harapannya senam rematik bisa menjadi suatu pilihan yang dilakukan pada pasien
RA untuk meningkatkan aktivitas dan penurunan nyeri.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Rheumatoid Arthritis, Gangguan Mobilitas Fisik
Senam Rematik