UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

REBY WIDYA FATMA, REBY WIDYA FATMA (2025) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of Cover]
Preview
Text (Cover)
cover reby.pdf - Published Version

Download (924kB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
bab 1 reby.pdf - Published Version

Download (315kB) | Preview
[thumbnail of BAB II]
Preview
Text (BAB II)
bab 2 reby.pdf - Published Version

Download (376kB) | Preview
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
bab 3 reby.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (421kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
bab 4 reby.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
bab 5 reby.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
dapus dan turnitin reby.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis dengan kekayaan tumbuhan obat, salah satunya belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Daun belimbing wuluh mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, dan tanin yang berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri patogen, termasuk Escherichia coli penyebab diare. Resistensi antibiotik sintetik menjadi latar belakang pentingnya eksplorasi alternatif alami. Penelitian ini bertujuan menguji daya hambat ekstrak etanol daun belimbing wuluh terhadap E. coli serta menentukan konsentrasi optimalnya.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain Posttest Only Control Group Design. Ekstrak daun belimbing wuluh diperoleh melalui maserasi menggunakan etanol 96%, kemudian diuji pada konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40% dengan metode difusi cakram. Kontrol positif menggunakan ciprofloksasin dan kontrol negatif aquadest. Uji dilakukan tiga kali replikasi untuk memastikan validitas data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluh memiliki aktivitas antibakteri kuat dengan rata-rata zona hambat 15,8 mm (10%), 17,3 mm (20%), 18,8 mm (30%), dan 19,6 mm (40%). Kontrol positif ciprofloksasin menghasilkan zona hambat sangat kuat (50 mm), sedangkan aquadest tidak menunjukkan hambatan.
Kesimpulan penelitian ini membuktikan ekstrak etanol daun belimbing wuluh efektif menghambat E. coli, dengan konsentrasi 40% sebagai paling optimal. Hasil ini mendukung pemanfaatan tumbuhan lokal sebagai alternatif antibiotik alami. Disarankan penelitian lanjutan untuk menguji toksisitas ekstrak, bagian lain tanaman (buah, akar), serta mekanisme molekuler senyawa aktif. Implikasi penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan obat herbal berbasis sumber daya alam Indonesia.

Kata Kunci: Averrhoa bilimbi L., Escherichia coli, daya hambat, ekstrak etanol, difusi cakram.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi
Depositing User: Basariah Basariah Basariah
Date Deposited: 24 Sep 2025 05:37
Last Modified: 24 Sep 2025 05:37
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3362

Actions (login required)

View Item
View Item