UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP BAKTERI Salmonella Typhi

Pengunaan obat tradisional (herbal) untuk mengobati berbagai penyakit
diterapkan kembali oleh masyarakat Indonesia. Beberapa tanaman bisa digunakan
sebagai obat antibakteri seperti tanaman pepaya khususnya daun pepaya yang
mengandung flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid. daun pepaya digunakan untuk
obat demam tifoid yang disebabkan oleh Salmonella Typhi meyebar di dalam
darah dan saluran pencernaan. Berdasarkan luasnya pemanfaatan daun pepaya
sebagai bahan obat, penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri
dari ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L) terhadap bakteri Salmonella
Typhi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium
dengan desain penelitian Posttest Only Control Group yaitu menggunakan
penugasan acak untuk membandingkan kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol, tetapi tidak menyertakan tes awal. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah ekstrak etanol daun pepaya
(Carica papaya L) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Salmonella
Typhi. Rata-rata zona hambat pada masing-masing konsentrasi 8%, 16% dan 32%
sebesar 11,52 mm, 14 mm dan 16,40 mm dengan zona hambat kloramfenikol
sebesar 32 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun pepaya (Carica
papaya L) pada konsentrasi 16% dan 32% memiliki efektivitas antibakteri
terhadap bakteri Salmonella Typhi. Kata Kunci: Daun Pepaya, Salmonella Typhi, Antibakteri.