Sinaga, Shinta Bella Anggraini Margareth (2025) GAMBARAN KADAR ALBUMIN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN. Diploma thesis, Poltekkes Medan.
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (627kB) | Preview
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version
Download (347kB) | Preview
BAB II (TINJAUAN PUSTAKA).pdf - Published Version
Download (391kB) | Preview
BAB III (METODE PENELITIAN).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (339kB)
BAB IV (HASIL & PEMBAHASAN).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (223kB)
BAB V (KESIMPULAN & SARAN).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (254kB)
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah kondisi di mana fungsi ginjal menurun
secara bertahap yang ditandai dengan perubahan kadar albumin dalam darah. Kadar
albumin menjadi indikator penting dalam menilai kondisi pasien, terutama pada
mereka yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran kadar albumin pada penderita GGK di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan
tahun 2025 berdasarkan jenis kelamin, usia, dan lama menjalani hemodialisa.
Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan responden
sebanyak 35 pasien yang menjalani hemodialisa. Kadar Albumin diperiksa dengan
metode Bromcresol Green (BCG) menggunakan alat ABX Pentra 400 pada panjang
gelombang 628 nm. Dari hasil penelitian ditemukan pasien dengan kadar albumin
normal sebanyak 31 pasien (88,6%) sedangkan dengan kadar albumin rendah
sebanyak 4 pasien (11,4%). Berdasarkan kategori usia ditemukan paling banyak
berusia 40-60 tahun (62,9%) dan telah menjalani hemodialisa ≥1 tahun (51,4%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar pasien GGK yang menjalani
hemodialisa di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan memliki kadar albumin normal,
meskipun masih terdapat yang mengalami hipoalbuminemia. Variasi kadar
albumin ini dapat dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin, usia, dan lama menjalani
hemodialisa. Oleh karena itu, pemantauan rutin kadar albumin serta upaya menjaga
asupan protein dan kepatuhan terhadap terapi sangat dianjurkan untuk mencegah
penurunan kadar albumin lebih lanjut pada pasien GGK.
Kata kunci : Gagal Ginjal Kronik, Albumin, Hemodialisa
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
| Divisions: | Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Hermawani Syafriani Matondang |
| Date Deposited: | 24 Sep 2025 07:41 |
| Last Modified: | 24 Sep 2025 07:41 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3380 |
