UJI EFEKTIVITAS CAMPURAN EKSTRAK BIJI BUAH PEPAYA (Carica papaya L) DAN KULIT BUAH JERUK MANIS (Citrus sinensis L) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KAB
SKRIPSI, JUNI 2025
YULINAR GREACESILPA SILALAHI
“UJI EFEKTIVITAS CAMPURAN EKSTRAK BIJI BUAH PEPAYA (Carica
papaya L) DAN KULIT BUAH JERUK MANIS (Citrus sinensis L)
SEBAGA LARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti”
xiv + 52 Halaman + 7 Tabel + 13 Gambar + 7 Lampiran
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan serius
di Indonesia, dengan vektor utamanya adalah nyamuk Aedes aegypti. Upaya
pengendalian vektor melalui larvasida kimia sering menimbulkan resistensi dan
pencemaran lingkungan, sehingga diperlukan alternatif yang lebih ramah
lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas campuran
ekstrak biji buah pepaya (Carica papaya L.) dan kulit buah jeruk manis (Citrus
sinensis L.) sebaga larvasida nabati terhadap larva nyamuk Aedes aegypti.
Penelitian ini merupakan eksperimen semu menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Tiga konsentrasi
campuran ekstrak (1%, 1,5%, dan 2%) diuji terhadap 40 larva Aedes aegypti dalam
waktu pengamatan 12 jam. Hasil menunjukkan bahwa pada konsentrasi 1%
mortalitas larva sebesar 30%, konsentrasi 1,5% sebesar 67,5%, dan pada
konsentrasi 2% mencapa 100%. Uji ANOVA menunjukkan perbedaan yang
signifikan antar kelompok (p<0,05), dan uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa
masing-masing konsentrasi memberikan efek yang berbeda nyata terhadap
mortalitas larva.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa campuran ekstrak biji pepaya
dan kulit jeruk manis efektif sebaga larvasida nabati terhadap larva Aedes aegypti,
terutama pada konsentrasi 2% yang memberikan efek larvasida setara dengan
larvasida sintetik abate. Efektivitas meningkat seiring peningkatan konsentrasi,
didukung oleh kerja sinergis senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, tanin, papan,
dan limonoid. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan alternatif
larvasida yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Kata kunci: Aedes aegypti, ekstrak biji pepaya, kulit jeruk manis, larvasida
nabati, mortalitas larva