Asuhan Kebidanan Pada Ny. F Masa Hamil Sampai Dengan Masa Nifas Dan Pelayanan Keluarga Berencana Di Klinik Pratama Madina 2024

Salah satu indikator keberhasilan kesehatan ibu adalah angka kematian ibu (AKI), yang merupakan rasio kematian ibu selama kehamilan, persalinan, dan nifas. Menurut Word Health Organization (WHO), angka AKI global pada tahun 2020 adalah 450 per 100.000 kelahiran. Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia pada tahun 2020 masih mencapai nilai tertinggi 28.158, dengan 72% (20.266 kematian) terjadi pada usia 0–28 hari dan 19,1 (5.386 kematian) terjadi pada usia
29 hari. Penyebab utama kematian ibu adalah komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan nifas, termasuk pendarahan hebat, infeksi, dan tekanan darah tinggi (preeklamsia dan eklamsia).
Tujuan asuhan adalah untuk memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada Ny. F mulai Hamil, Bersalin, Nifas, BBL, dan KB. Dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan, kepada Ny. F 32 tahun, G2P1A0 sejak kehamilan trimester III sampai dengan pelayanan KB di Klinik Pratama Madina Tahun 2024.
Ny. F menerima perawatan berikut: tiga kali kunjungan ANC, dengan asuhan persalinan dari kala I hingga IV yang berlangsung normal sesuai APN; empat kali kunjungan nifas; tiga kali kunjungan BBL dengan IMD, suntikan vit K, dan imunisasi HB-0. Tidak ada komplikasi yang ditemukan, setelah konseling, Ny. F memutuskan untuk menggunakan KB MAL. Dalam kasusnya, tidak ada komplikasi pada ibu dan bayi, dan pelayanan keluarga berencana berjalan dengan normal.
Disarankan pada petugas kesehatan khususnya bidan untuk menerapkan standar pelayanan yang telah ditetapkan untuk ibu hamil dilapangan dan dimasyarakat dalam menurunkan AKI dan AKB di Indonesia.
Kata Kunci : Continuity Of Care Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, dan KB