GAMBARAN TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA ANAK KELAS 1 DAN 2 DI SD NEGERI 064961 KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN

Infeksi Soil-Transmitted Helminths (STH) merupakan penyakit yang masih
menjadi perhatian di daerah dengan sanitasi buruk, terutama pada anak usia
sekolah dasar. Anak-anak lebih rentan karena kebiasaan bermain langsung di
tanah tanpa alas kaki serta kurangnya kesadaran menjaga kebersihan. SD Negeri
064961 yang terletak di bantaran Sungai Deli, Kecamatan Medan Maimun,
merupakan daerah padat penduduk dengan potensi pencemaran lingkungan tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan persentase telur cacing STH
pada siswa kelas 1 dan 2 di sekolah tersebut. Desain penelitian yang digunakan
adalah observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional).
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling pada 22 siswa yang
memenuhi kriteria inklusi. Pemeriksaan feses dilakukan menggunakan metode
flotasi dengan larutan garam dapur jenuh, yang bekerja berdasarkan prinsip berat
jenis sehingga telur cacing akan terapung dan dapat diamati secara mikroskopis.
Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Parasitologi Poltekkes Kemenkes Medan
pada Mei 2025. Hasil menunjukkan bahwa seluruh sampel (100%) negatif
terhadap telur cacing STH. Hasil ini mengindikasikan kemungkinan keberhasilan
program pemberian obat cacing secara berkala dan kebiasaan kebersihan diri yang
baik dalam menekan angka infeksi.
Kata Kunci : Soil-Transmitted Helminths, Anak Sekolah Dasar, Metode Flotasi