UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa L.) TERHADAP CACING Ascaridia galli SECARA IN VITRO

Rimpang kunyit (Curcuma longa L.) mengandung senyawa aktif seperti
kurkumin, flavonoid, tanin, dan saponin yang diketahui memiliki efek
farmakologis, termasuk sebagai antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas ekstrak etanol rimpang kunyit terhadap cacing Ascaridia
galli secara in vitro. Penelitian menggunakan desain eksperimental dengan lima
kelompok perlakuan, yaitu NaCl 0,9% (kontrol negatif), Albendazole (kontrol
positif), serta ekstrak kunyit konsentrasi 30%, 60%, dan 90%. Setiap kelompok
terdiri dari lima ekor cacing dan diamati selama 24 jam. Penelitian ini dilakukan
pada bulan Mei 2025 di Laboratorium Farmasi Terpadu Universitas Muslim
Nusantara Al-Washliah (UMN). Hasil uji ANOVA menunjukkan perbedaan
signifikan antar kelompok (p = 0,049). Uji LSD menunjukkan ekstrak 90%
berbeda signifikan terhadap NaCl (p = 0,005) dan ekstrak 30% (p = 0,025). Uji
Tukey membagi perlakuan ke dua subset, di mana ekstrak 60% dan 90% berada
dalam subset berbeda dari NaCl. Kesimpulan, ekstrak kunyit konsentrasi 90%
memiliki efektivitas paling tinggi dalam membunuh Ascaridia galli, bahkan
mendekati efektivitas Albendazole. Ekstrak kunyit berpotensi dikembangkan
sebagai alternatif alami untuk pengobatan cacingan.
Kata Kunci: Anthelmintik, ascaridia galli, ekstrak rimpang kunyit