PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA EKSTRAK BUNGA MAWAR MERAH (Rosa damascena) DAN BUNGA MAWAR PUTIH (Rosa alba) DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Bunga mawar merupakan tanaman hias yang tidak hanya memiliki nilai
estetika tinggi, tetapi juga mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi
kesehatan. Salah satu kandungan penting dalam bunga mawar adalah vitamin C,
terutama yang terdapat pada kelopak dan buahnya. Vitamin C atau asam askorbat
merupakan senyawa penting yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk
sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar vitamin
C pada ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascena) dan bunga mawar putih
(Rosa alba) dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel berupa bunga segar diperoleh
dari Jl. Bulan, Kota Medan. Ekstraksi dilakukan melalui metode maserasi dengan
etanol 70% selama 3×24 jam. Penetapan kadar vitamin C menggunakan larutan
standar dengan variasi konsentrasi, dan panjang gelombang maksimum ditentukan
pada 295 nm. Absorbansi diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis, lalu
dihitung dengan persamaan regresi linear y = 0,064x + 0,0031 dengan nilai R² =
0,9817. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C pada bunga mawar
merah pada konsentrasi 3,5 ppm dan 4 ppm masing-masing sebesar 23,57 mg/20 g
dan 23,76 mg/20 g. Sedangkan kadar vitamin C pada bunga mawar putih pada
konsentrasi yang sama yaitu 25,20 mg/20 g dan 25,23 mg/20 g. Temuan ini dapat
memberikan informasi yang berguna untuk pengembangan produk kesehatan
berbasis ekstrak bunga mawar.