Fitra, M. (2025) Penerapan Intervensi Respiratory Muscle Streaching Pada Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien Tb Paru Di Ruang Al Rizal Rsu. Haji Medan. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.
1 file ( COVER) (1).pdf - Published Version
Download (813kB) | Preview
2 FILE (BAB 1).pdf - Published Version
Download (254kB) | Preview
3 FILE (BAB 2).pdf - Published Version
Download (563kB) | Preview
4 FILE (BAB 3).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (275kB)
5 FILE (BAB 4).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (451kB)
6 FILE (BAB 5).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (208kB)
7 FILE (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN).pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
8 FILE HASIL TURNITIN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi menular yang dapat
menyebabkan akumulasi sekret di saluran napas sehingga memicu masalah bersihan jalan
napas tidak efektif. Salah satu intervensi yang dapat diterapkan adalah Respiratory Muscle
Stretching (RMS) yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot
pernapasan serta membantu pengeluaran sekret. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran penerapan intervensi Respiratory Muscle Stretching terhadap
masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien TB paru di RSU Haji
Medan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif terhadap dua pasien TB
paru dengan keluhan utama sesak napas dan batuk berdahak. Intervensi RMS dilakukan
selama 7 hari berturut-turut, dua kali sehari dengan durasi 15 menit. Parameter yang diamati
antara lain: frekuensi napas, penggunaan otot bantu napas, wheezing, ronchi, dan saturasi
oksigen. Hasil: Sebelum intervensi, kedua responden menunjukkan frekuensi napas
>24x/menit, penggunaan otot bantu napas, ronchi (+), dan SpO₂ 90–92%. Setelah intervensi
selama 7 hari, terjadi perbaikan signifikan: frekuensi napas menjadi 18–20x/menit, ronchi
dan penggunaan otot bantu napas menghilang, serta SpO₂ meningkat menjadi 96–97%.
Responden juga mampu melakukan latihan secara mandiri di akhir sesi.
Kesimpulan: Penerapan Respiratory Muscle Stretching efektif dalam mengatasi masalah
bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien TB paru, ditandai dengan perbaikan tanda
klinis dan peningkatan saturasi oksigen. Saran: Intervensi RMS direkomendasikan sebagai
tindakan keperawatan rutin pada pasien TB paru dengan masalah bersihan jalan napas tidak
efektif karena terbukti meningkatkan kondisi respirasi secara signifikan.
Kata Kunci: Respiratory Muscle Stretching, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, TB Paru,
Keperawatan, Studi Kasus
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Medan |
| Depositing User: | Ribta Barus Barus |
| Date Deposited: | 25 Sep 2025 07:44 |
| Last Modified: | 25 Sep 2025 07:44 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3418 |
