UJI EFEKTIVITAS LOTION ANTINYAMUK EKSTRAK AKAR RUMPUT REMASON (Polygala paniculata L.) TERHADAP NYAMUK ANOPHELES

Rumput remason (Polygala paniculata L..) memiliki kandungan minyak
atsiri serta senyawa aktif seperti alkaloid, saponin, flavonoid, fenol, tanin, steroid,
dan terpenoid. Senyawa-senyawa ini memiliki efek toksik terhadap serangga
vektor, termasuk nyamuk Anopheles, salah satu penyebab penularan malaria
Tujuan penelitian untuk mengetahui ekstrak akar rumput remason dapat
diformulasikan sebagai lotion Antinyamuk dan konsentrasi efektif terhadap
nyamuk Anopheles.
Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan posttest only
control. Lotion diformulasikan dengan konsentrasi ekstrak akar rumput remason
sebesar 15%, 20%, dan 25%, kemudian diuji sebagai antinyamuk.
Hasil penelitian Uji Organoleptis pada fisik lotion warna F0 putih; F1 hijau
pucat; F2 hijau kekuningan; F3 hijau kekuningan pucat; Uji homogenitas pada fisik
lotion semua sediaan homogen; Uji pH F0 sebesar 7,85; F1 sebesar 7,0; F2 sebesar
7,0; dan F3 sebesar 6,78; memenuhi uji evaluasi fisik. Hasil pada Uji efektivitas
pada Nyamuk Anopheles yang diperoleh adalah Lotion (kontrol negatif)
mempunyai daya hinggap 74%, F1(15%) mempunyai daya hinggap 48%, F2 (20%)
mempunyai daya hinggap 32%, F3 (25%) mempunyai daya hinggap 6% dan
Kontrol Positif (Autan) mempunyai daya hinggap 0%. Ekstrak akar rumput
remason dapat diformulasikan sebagai lotion Antinyamuk dan konsentrasi yang
efektif yaitu F3 (25%) karena memiliki daya hinggap yang paling rendah yang tidak
jauh berbeda dengan kontrol positif.
Kata kunci: Polygala paniculata, Anopheles, Antinyamuk