FORMULASI DAN UJI EVALUASI LIP BALM EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa)

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang menyebabkan
penduduknya mengalami kerusakan kulit seperti bibir kering dan pecah-pecah. Lip balm merupakan salah satu perawatan bibir yang efektif melindungi bibir dari kekeringan bibir dan pecah-pecah serta memberikan kelembaban. Bunga rosella
(Hibiscus sabdariffa) memiliki senyawa kandungan aktif seperti flavonoid yang bersifat antioksidan, yang berpotensi sebagai bahan aktif dalam sediaan kosmetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) dapat diformulasikan menjadi sediaan lip balm yang efektif dan untuk mengetahui konsentrasi yang memiliki stabilitas yang baik. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan desain posttest only control design. Ekstrak bunga rosella diperoleh melalui metode maserasi menggunakan etanol 96%. Sembilan formulasi sediaan dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak 5%, 10%, dan 15%. Evaluasi mutu fisik sediaan dilakukan melalui uji organoleptis, homogenitas, pH, stabilitas, iritasi dan hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh formulasi sediaan lip balm memenuhi persyaratan uji organoleptis, dengan uji homogenitas yang baik. Sediaan
lip balm ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) mendapatkan nilai pH berkisar
5,1-5,9 dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Uji hedonik menunjukkan bahwa formula dengan konsentrasi 5% adalah yang paling disukai panelis. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa ekstrak bunga rosella dapat
diformulasikan menjadi sediaan lip balm dan pada konsentrasi 5% memiliki stabilitas yang baik.
Kata kunci : lip balm, rosella, kosmetik, formulasi