ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI GASTRITIS DENGAN NAUSEA DI RUMAH SAKIT UMUM DR.FERDINAND LUMBAN TOBING KOTA SIBOLGA TAHUN 2024

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK
KESEHATAN MEDAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN TAPANULI TENGAH
KARYA TULIS ILMIAH, MEI 2024
Dea purnama yanti Perangin Angin*Minton Manalu, SKM.,M.Kes*Agustina Boru
Gultom, S.kp.,M.Kes*
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI
GASTRITIS DENGAN MASALAH NAUSEA DI RUMAH
SAKIT UMUM DR.FERDINAND LUMBAN TOBING
KOTA SIBOLGA TAHUN 2024
ABSTRAK
Latar Belakang : Gastritis adalah penyakit dimana lapisan kulit lambung mengalami
peradangan atau bengkak. Gastritis atau sering disebut radang lambung, bisa terjadi secara
tiba-tiba atau berlangsung lama. Orang awam sering menyebut Gasritis sebagai maag.
Gastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang bersifat akut, kronik dan lokal.
Penyakit ini disebabkan oleh makanan, obat-obatan, bahan kimia, stres dan bakteri (Mona
2019). Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka penderita maag atau gastritis
di dunia berasal dari beberapa negara, antara lain Inggris 22%, China 31%, Jepang 14,5%,
Kanada 35%, dan Prancis 29,5%. Prevalensi di Indonesia menurut WHO sebesar 40,8%
dan angka kejadian maag di beberapa wilayah Indonesia cukup tinggi dengan angka
kejadian 274.396 kasus dari jumlah penduduk 238.452.952 jiwa (Shelby et all, 2022).
Berdasarkan data Riskesdas Sumatera Utara penderita gastritis sebanyak 510 di tahun
2020. Tujuan : Melaksanakan Asuhan Keperawatan Klien Yang Mengalami Gastritis
Dengan Nausea Tahun 2024. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus, dengan 2 partisipan dan lokasi
penelitian di RSU Dr. Ferdinand Lumban Tobing Kota Sibolga Tahun 2024. Penurunan
Nausea menggunakan metode Akupresur. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil : Asuhan
keperawatan dengan intervensi manajemen mual untuk mengatasi mual pada klien
gastritis menunjukkan nausea berkurang. Pada hari pertama klien 1 mengalami penurunan
nausea dari 5 menjadi 3, pada hari kedua dari 3 menjadi 2, dan pada hari ketiga nausea
sudah tidak dirasakan. Sedangkan pada hari pertama klien 2 mengalami penurunan nausea
dari 6 menjadi 4, pada hari kedua dari 3 menjadi 2 dan pada hari ketiga nausea sudah
tidak dirasakan. Hasil lain yang ditujukkan dari 2 klien adalah keluhan mual menurun,
perasaan ingin muntah menurun, perasaan asam dimulut menurun, nafsu makan
meningkat, pucat membaik. Kesimpulan : Asuhan keperawatan klien yang mengalami
gastritis dengan nausea pada klien 1 dan klien 2 sudah teratasi selama tiga hari.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Gastritis, Nausea, Terapi Akupresur
Literatur : 22 literatur ( 2019 – 2023 )
*Mahasiswa Studi Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah
*Dosen Pembimbing Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah