SURVEY KEPADATAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI KECAMATAN SIANTAR UTARA KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN 2025

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE
KARYA TULIS ILMIAH, JUNI 2025
WIWIN KRISTINA YOSELITA SILAEN
SURVEY KEPADATAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI
KECAMATAN SIANTAR UTARA TAHUN 2025
XV + 46 Halaman + Daftar Pustaka + 8 Lampiran
ABSTRAK
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut World Health
Organization merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
melalui vektor nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk Aedes Aegypti dominan
berkembangbiak di kontainer seperti drum, bak mandi, Ember dan tempat
penampung air lainnya yang dapat menimbulkan penyakit Demam
Berdarah Dengue.
Jenis Penelitian ini adalah Deskriptif. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh penderita DBD di Kecamatan Siantar Utara dengan sampel
dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DBD Tahun 2024 yaitu 36
sampel.
Berdasarkan Hasil penelitian diperoleh House Indeks 25%,
Countainer Indeks 11%, Breteau Indeks 33% dan Angka Bebas Jentik 75%.
Hasil ini menunjukkan bahwa Kepadatan Jentik di Kecamatan Siantar Utara
Tahun 2025 masuk kriteria kepadatan sedang. Saran kepada Masyarakat
agar senantiasa untuk memperhatikan dan membersihkan tempat
penampungan air dan melakukan 3M (menutup,Menguras, dan Mengubur)
untuk mencegah nyamuk agar tidak berkembang di Tempat Penampungan
Air yang terdapat di dalam rumah maupun luar rumah untuk mencegah
kasus Demam Berdarah Dangue (DBD).
Kata Kunci : Jentik Nyamuk Aedes Aegypti, HI, CI, BI, Angka Bebas Jentik