HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIEPILEPSI TERHADAP FREKUENSI KEJANG PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RS HERMINA MEDAN

SIREGAR, RADHIKA AZZAHRA (2025) HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIEPILEPSI TERHADAP FREKUENSI KEJANG PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RS HERMINA MEDAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER]
Preview
Text (COVER)
01 KTI-RADHIKA - Cover sd Daf Lampiran.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
02 KTI-RADHIKA - Bab I.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of BAB II]
Preview
Text (BAB II)
03 KTI-RADHIKA - Bab II.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
04 KTI-RADHIKA - Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
05 KTI-RADHIKA - Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
06 KTI-RADHIKA - Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 KTI-RADHIKA - Dapus sd Lampiran.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Epilepsi merupakan gangguan neurologis kronis yang ditandai dengan
kejang berulang akibat aktivitas listrik abnormal pada otak. Kepatuhan dalam
penggunaan obat antiepilepsi menjadi faktor penting dalam mengendalikan
frekuensi kejang. Ketidakpatuhan dapat meningkatkan risiko kejang berulang dan
menurunkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara tingkat kepatuhan penggunaan obat antiepilepsi dengan frekuensi
kejang pada pasien epilepsi rawat jalan di Rumah Sakit Hermina Medan.
Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan
pendekatan potong lintang (cross-sectional). Pengumpulan data dilakukan pada
April 2025 menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Jumlah sampel sebanyak 30 pasien yang memenuhi pasien epilepsy kriteria inklusi.
Pengambilan data dilakukan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat
kepatuhan tinggi (62%) dan frekuensi kejang tergolong sedang (22%). Hasil uji
Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan
penggunaan obat antiepilepsi dengan frekuensi kejang (p = 0,003).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan
antara tingkat kepatuhan penggunaan obat antiepilepsi dengan frekuensi kejang.
Kata kunci: Epilepsi, Kepatuhan, Obat antiepilepsi, Kejang

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi
Depositing User: Basariah Basariah Basariah
Date Deposited: 30 Sep 2025 08:06
Last Modified: 30 Sep 2025 08:06
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3539

Actions (login required)

View Item
View Item