Kris Bewamati, Zebua (2025) Penerapan Prosedur Mobilisasi Dini Pada Anak Penderita Post Operasi Apendiktomi Dengan Gangguan Nyeri Akut Di UPTD RSUD dr. M.Thomsen Nias. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (319kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (797kB) | Preview
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (207kB)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (504kB)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (191kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (5MB) | Preview
Abstract
ABSTRAK
PENERAPAN PROSEDUR MOBILISASI DINI PADA ANAK PENDERITA POST OPERASI APENDIKTOMI DENGAN GANGGUAN NYERI
AKUT DI UPTD RSUD dr.M THOMSEN NIAS
Kris Bewamati Zebua, Wahyu Ningsih Lase, Lismawati Pertiwi Waruwu (Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan)
Email : Krisbewamatizebua@gmail.com
Latar belakang : apendiktomi adalah operasi pengangkatan apendiks yang dilakukan untuk mengobati penyakit apendisitis atau untuk melakukan pengangkatan usus buntu yang terinfeksi. Pasca operasi apendiktomi, anak sering mengalami nyeri akut yang dapat mempengaruhi aspek psikologis serta mengganggu proses pemulihan. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang efektif untuk mengurangi nyeri adalah penerapan mobilisasi dini, mobilisasi dini merupakan tindakan untuk memberikan kenyamanan pasien dengan memusatkan perhatian pasien pada gerakan yang dilakukan. Tujuan penelitian : untuk menggambarkan penerapan prosedur mobilisasi dini pada anak penderita post operasi apendiktomi dengan gangguan nyeri akut di UPTD RSUD dr.M Thomsen Nias
Metode studi kasus : metode deskriptif dengan subjek studi kasus melibatkan 2 orang pasien setelah 6 jam post apendiktomi yang mengalami nyeri dengan skala 7 (berat). Instrument penilaian skala nyeri yang digunakan yaitu numeric rating scale (NRS) dan format pengkajian pada anak
Hasil evaluasi menunjukkan penurunan intensitas nyeri dari skala 7 menjadi skala 1 pada pasien pertama, sementara pada pasien kedua hasil evaluasi menunjukkan penurunan intensitas nyeri dari skala 7 menjadi skala 2 serta adanya respon positif seperti penurunan frekuensi nadi dan pasien tampak rileks.
Kesimpulan dan Saran : kesimpulan dari penerapan penelitian ini adalah mobilisasi dini terbukti memberikan efek positif dalam mengurangi nyeri akut post apendiktomi. Kepada petugas kesehatan diasarankan agar dapat menerapkan mobilisasi dini sebagai intervensi komplementer dalam praktik keperawatan dan dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan serta mempercepat proses pemulihan anak pasca post apendiktomi
Kata kunci : post apendiktomi, nyeri akut, mobilisasi dini, anak post
apendiktomi
Daftar Referensi : 34 sumber (2015-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Nias > KTI Mahasiswa D3 Keperawatan Nias |
| Depositing User: | Riati Nazara S.Kep |
| Date Deposited: | 01 Oct 2025 09:07 |
| Last Modified: | 01 Oct 2025 09:07 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3610 |
