PROFIL PERESEPAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG RAWAT JALAN DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di
dunia, termasuk di Indonesia. Profil peresepan obat yang rasional sangat penting
untuk meningkatkan efektivitas terapi, mengurangi risiko efek samping, menekan
biaya pengobatan. RSUP H. Adam Malik Medan sebagai rumah sakit rujukan
jantung di Sumatera Utara menjadi lokasi strategis untuk meneliti pola peresepan
obat jantung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil peresepan obat pada
pasien penyakit jantung serta karakteristik pasien rawat jalan di RSUP H. Adam
Malik Medan pada Januari - Maret 2025.
Metode pada penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan desain
retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien rawat jalan dengan diagnosis
penyakit jantung. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 356 resep.
Analisis dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dominan berjenis kelamin
laki-laki (57,58%), berusia 41 - 60 tahun (51,97%), berlatar pendidikan menengah
(68,26%) dan sebagian besar bekerja sebagai wiraswasta (33,15%). Golongan obat
yang paling banyak diresepkan adalah diuretik (20,61%), antiplatelet (15,32%),
beta-bloker (15,26%)dan statin (13,51%). Obat yang paling sering digunakan
adalah atorvastatin 20 mg (13,06%), furosemid 40 mg (10,75%)dan aspilet 80 mg
(8,67%).
Kesimpulan penelitian yang diperoleh bahwa Profil peresepan obat pada
pasien penyakit jantung menunjukkan dominasi terapi dengan diuretik dan statin,
yang mencerminkan tingginya prevalensi kegagalan jantung dan dislipidemia.
Karakteristik pasien didominasi oleh laki-laki usia lanjut dengan latar belakang
pekerjaan wiraswasta dan pendidikan menengah. Hasil ini diharapkan dapat
menjadi dasar evaluasi rasionalisasi penggunaan obat dan peningkatan pelayanan
farmasi klinik.
Kata kunci: Jantung, Resep, Obat, Rawat Jalan.