Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Upt Puskesmas Simalingkar Tahun 2024

Pola Asuh orang tua memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan
anak, termasuk dalam upaya mencegah diare. Jika pola asuh orang tua tidak baik
pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi tidak terpantau, asupan gizi anak
terabaikan, dan anak menjadi rentan terhadap berbagai penyakit khususnya diare.
Di indonesia sekitar 162 ribu balita meninggal setiap tahun atau sekitar 460 balita
setiap harinya akibat diare. Tujuan penelitian Untuk mengetahui pola asuh orang
tua pada balita tentang kejadian diare, frekuensi kejadian diare dan mengetahui
karakteristik pola asuh orang tua dengan kejadian diare pada balita.
Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain analitik
dengan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional, Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total sampling,
menggunakan analisa bivariat dengan cara menggunakan Uji korelasi chi square.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 32 responden.
Hasil penelitian uji Chi- square maka dapat diketahui p value 0,000,
<0,005 yang berarti terdapat Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan
Kejadian Diare Pada Balita, Balita dengan pola asuh orang tua yang baik minoritas
mengalami diare dibandingkan balita dengan pola asuh orang tua yang cukup.
Pada balita dengan pola asuh orang tua yang baik, mayoritas frekuensi kejadian
diare 1-2 kali dialami sebanyak 28 balita (28%), dan minoritas 3-4 kali yaitu
sebanyak 4 balita (4%).
Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh
orang tua dengan kejadian diare pada balita di UPT Puskesmas simalingkar.
Diharapkan kepada para orang tua balita untuk menambah pengetahuan,
wawasan serta pemahaman tentang pentingnya menerapkan pola asuh yang baik
untuk hidup sehat.
Kata Kunci : Pola Asuh orang tua, Balita, Diare