Mila Fadhliyah, Caniago (2025) Penerapan Senam Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Dengan Gangguan Perfusi Perifer Tidak Efektif Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kauko Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER.pdf - Published Version
Download (471kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (161kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (393kB) | Preview
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (102kB)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (402kB)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (87kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (13MB) | Preview
Abstract
ABSTRAK
PENERAPAN SENAM KAKI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES
MELITUS TIPE II DENGAN GANGGUAN PERFUSI PERIFER
TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS
KAUKO KECAMATAN GUNUNGSITOLI
KOTA GUNUNGSITOLI
Mila Fadhliyah Caniago, Cipta Citra Karyani Gulo, Lismawati Pertiwi Waruwu
Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
milacaniago5@gmail.com
Latar Belakang: diabetes melitus tipe II memiliki prevalensi yang sangat tinggi baik di Indonesia maupun dunia. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan sekresi dan kerja insulin sebagai menyebabkan gangguan perfusi perifer dan dapat berujung pada komplikasi kronis seperti ulkus diabetik dan amputasi. Gangguan perfusi perifer mengakibatkan suplai darah ke ekstremitas bawah menjadi tidak efektif. Salah satu intervensi yang dapat diberikan kepada pasien diabetes melitus tipe II dengan gangguan perfusi perifer tidak efektif adalah senam kaki diabetik yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah komplikasi. Tujuan Penelitian: mengeksplorasi penerapan senam kaki untuk mengatasi permasalahan gangguan perfusi perifer tidak efektif pada pasien diabetes melitus tipe II.
Metode: penelitian ini menggunakan menggunakan metode studi kasus deskriptif. Responden studi kasus dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe II dengan gangguan perfusi perifer tidak efektif yang dirawat jalan di UPTD Puskesmas Kauko Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli sejumlah 2 orang. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Intervensi yang diberikan yaitu senam kaki. Senam kaki diabetik dilakukan 1x/hari (20-30menit) selama 3 hari. Instrumen yang digunakan yaitu skrining IpTT untuk menilai sirkulasi perifer pada pasien diabetes melitus tipe II, wawancara terstruktur, lembar observasi performa latihan senam kaki, dan format pengkajian medikal bedah dan Perfusi Perifer.
Hasil: setelah dilakukan penerapan senam kaki diabetik kedua responden menunjukkan perbaikan perfusi perifer. Hal ini dibuktikan dengan perubahan positif pada pengisian kapiler, akral membaik, warna kulit, keluhan parastesia dan perbaikan nilai IpTT dengan skor 6.
Kesimpulan: senam kaki diabetik dapat mengatasi gangguan perfusi perifer tidak efektif pada pasien diabetes melitus tipe II. Saran: disarankan kepada petugas kesehatan dan pasien diabetes untuk menerapkan senam kaki diabetik sebagai intervensi rutin guna mencegah komplikasi kaki diabetik.
Kata Kunci : diabetes melitus tipe II, perfusi perifer, senam kaki diabetik.
Daftar baca : 43 (2015-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Nias > KTI Mahasiswa D3 Keperawatan Nias |
| Depositing User: | Riati Nazara S.Kep |
| Date Deposited: | 03 Oct 2025 08:57 |
| Last Modified: | 03 Oct 2025 08:57 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3695 |
