Pengaruh Aktivitas Fisik Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Dm Tipe 2 Di Upt Puskesmas Tuntungan Kecamatan Pancur Batu Kab. Deli Serdang

Latar Belakang: Diabetes mellitus tipe 2 terjadi akibat penurunan sensivitas
terhadap insulin (resistensi insulin) sehingga membutuhkan penanganan serta
penatalaksanaan dini. Pada diabetes mellitus tipe 2, latihan fisik salah satunya senam
diabetes dapat memberikan efek langsung dalam menurunkan kadar gula darah
merangsang secara cepat transport gula otot dan menguatkan secara cepat kerja
insulin.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik senam
diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2
Metode: Jenis pada penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan one group
pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 35 responden dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan metode random sampling. Teknik pengumpulan
data menggunakan lembar observasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan
uji paired sample t test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah sebelum dilakukan
senam rata-rata 164,51 dan sesudah diberikan senam diabetes rata-rata 152,51 yang
berarti ada penurunan kadar gula darah setelah dilakukan senam diabetes. Hasil
analisis data diperoleh nilai signifikan ρ = 0,000 (ρ < 0,05).
Kesimpulan: Ada pengaruh aktivitas fisik senam diabetes terhadap penurunan
kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
Saran: Diharapkan agar senam diabetes dapat diaplikasikan oleh masyarakat
penderita diabetes mellitus tipe 2 sebagai salah satu alternatif dalam menurunkan
kadar gula darah secara nonfarmakologi dan dapat dilakukan secara teratur yaitu
dalam jangka waktu 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi 30-45 menit.
Kata Kunci: Senam Diabetes, Kadar Gula Darah, Diabetes Mellitus Tipe 2