HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI UPTD PUSKESMAS PANGKALAN BUDIMAN SEI RAMPAH

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya
terus meningkat dan dikenal sebagai silent killer karena sering tidak bergejala.
Salah satu faktor penting dalam pengelolaan hipertensi adalah kepatuhan minum
obat, yang erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan pasien. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan
minum obat pada pasien hipertensi di UPTD Puskesmas Pangkalan Budiman Sei
Rampah.
Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain cross
sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden di Puskesmas Pangkalan
Budiman dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui
kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, lalu dianalisis secara
univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki
tingkat pengetahuan baik (51,4%) dan tingkat kepatuhan minum obat dalam
kategori patuh (64%). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan
signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan minum obat dengan nilai p-value
0,005 (p < 0,05). Dan Hasil analisis bivariat antara usia dan kepatuhan minum obat
tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan nili p value 0,433 (p > 0,05)
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan
antara pengetahuan dengan kepatuhan minum obat, akan tetapi tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara usia dengan kepatuhan minum obat. Disarankan
agar puskesmas meningkatkan edukasi kepada pasien hipertensi guna mendorong
kepatuhan dan menekan risiko komplikasi.
Kata Kunci: hipertensi, pengetahuan, kepatuhan, minum obat, pasien, puskesmas.