DAYA TERIMA STIK DENGAN VARIASI PENAMBAHAN TEPUNG TULANG IKAN NILA (Oreochromis Niloticus) SEBAGAI SNACK SUMBER KALSIUM

Stik adalah sejenis makanan ringan atau kue kering yang bentuknya panjang dan pipih serta dibuat dengan cara digoreng. Penambahan tepung tulang ikan nila (Oreochromis niloticus) ke dalam stik menjadi inovasi yang bernilai karena tulang ikan nila mengandung kalsium tinggi yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang, serta gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima stik dengan variasi penambahan tepung tulang ikan nila (Oreochromis Niloticus) sebagai snack sumber kalsium. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu kontrol (P0) dan dua perlakuan, yaitu penambahan tepung tulang ikan nila sebanyak 30 gram (P1) dan 20 gram (P2). Uji daya terima dilakukan secara organoleptik terhadap 50 panelis tidak terlatih dengan parameter warna, tekstur, aroma, dan rasa. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa nilai rata-rata tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (3,72), diikuti P2 (3,71), dan P0 (3,60), dengan kategori semua perlakuan disukai. Hasil analisis statistik Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) pada semua parameter. Kesimpulannya, penambahan tepung tulang ikan nila tidak memengaruhi secara signifikan daya terima stik, sehingga produk ini berpotensi dikembangkan sebagai snack sumber kalsium yang dapat diterima konsumen.