TARIGAN, DEVI ELNA (2025) PENGOLAHAN AIR GAMBUT MENJADI AIR BERSIH MENGGUNAKAN FILTER MULTIMEDIA DALAM PENURUNAN KADAR BESI (FE) DAN MANGAN (MN) DI ASAHAN TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
cover DEVI.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
bab 1 DEVI.pdf - Published Version
Download (400kB) | Preview
bab 2 DEVI.pdf - Published Version
Download (627kB) | Preview
bab 3 DEVI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (618kB)
bab 4 DEVI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (621kB)
bab 5 DEVI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (391kB)
daftar pustaka-lampiran DEVI.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE
SKRIPSI,
JUNI 2025
DEVI ELNA TARIGAN
“PENGOLAHAN AIR GAMBUT MENJADI AIR BERSIH
MENGGUNAKAN FILTER MULTIMEDIA DALAM PENURUNAN KADAR
BESI (FE) DAN MANGAN (MN) DI ASAHAN TAHUN 2025”
XV+46 Halaman+Daftar Pustaka+19 Tabel+Lampiran
ABSTRAK
Air gambut merupakan sumber air permukaan yang memiliki
keterbatasan kualitas akibat tingginya kandungan zat organik, keasaman
rendah, serta logam berat seperti Besi (Fe) dan Mangan (Mn) yang melebihi
baku mutu. Kandungan logam tersebut berpotensi menimbulkan dampak
kesehatan seperti iritasi kulit hingga gangguan organ tubuh. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui besar penurunan kadar Fe dan Mn pada air
gambut menggunakan filter multimedia dengan variasi waktu kontak 10, 20,
dan 30 menit. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen
dengan desain pretest-posttest serta tiga kali replikasi untuk tiap perlakuan.
Media filtrasi terdiri atas pasir silika, zeolit, arang aktif, dan serpihan marmer
dengan ketebalan masing masing media 30 cm. Hasil penelitian
menunjukkan penurunan kadar Fe sebesar 52,82% (10 menit), 57,26% (20
menit), dan 68,21% (30 menit), serta penurunan kadar Mn sebesar 44,12%
(10 menit), 53,53% (20 menit), dan 67,25% (30 menit). Uji statistik paired t
test dan ANOVA menunjukkan hasil yang signifikan (p < 0,05), menandakan
adanya perbedaan yang nyata antar perlakuan. Uji post hoc menunjukkan
bahwa waktu kontak 30 menit merupakan perlakuan paling efektif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah filter multimedia terbukti efektif dalam
menurunkan kadar Fe dan Mn pada air gambut, terutama pada waktu
kontak 30 menit. Saran dari penelitian ini adalah penggunaan sistem filtrasi
serupa sebagai solusi pengolahan air rumah tangga di daerah yang
terdampak air gambut.
Kata kunci: air gambut, filter multimedia, Besi (Fe), Mangan (Mn), waktu
kontak
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Sanitasi(Kesehatan Lingkungan) Kemenkes Poltekkes Medan > Skripsi Mahasiswa Prodi D4 Sanitasi/Kesehatan Lingkungan |
| Depositing User: | Mahdalena Mahdalena Br Tarigan |
| Date Deposited: | 06 Oct 2025 08:08 |
| Last Modified: | 06 Oct 2025 08:08 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3735 |
