Penerapan Kompres Dingin Untuk Mengurangi Nyeri Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Di Klinik Bidan Helen Br Tarigan Simpang Selayang Medan

Latar Belakang : Luka perineum merupakan masalah umum yang dialami oleh ibu post
partum, terutama akibat episiotomi atau robekan spontan saat persalinan. Luka ini sering
menimbulkan nyeri yang dapat mengganggu aktivitas ibu, termasuk dalam perawatan diri dan
bayinya. Kompres dingin dikenal sebagai intervensi non-farmakologis yang efektif untuk
mengurangi nyeri. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan
kompres dingin dalam mengurangi nyeri luka perineum pada ibu post partum. Metode Studi
Kasus : Penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif terhadap dua orang ibu post
partum dengan luka perineum di Klinik Bidan Helen Br Tarigan, Simpang Selayang Medan.
Intervensi berupa kompres dingin dilakukan dua kali sehari selama tujuh hari. Penilaian nyeri
dilakukan menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi.
Hasil Penelitian: menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri pada kedua subjek. Sebelum
intervensi, skala nyeri berada pada kategori nyeri berat (skor 7–8). Setelah tujuh hari penerapan
kompres dingin, nyeri menurun hingga kategori ringan hingga tidak ada nyeri (skor 1–2).
Kesimpulan dan Saran : dari studi kasus ini adalah penerapan kompres dingin terbukti efektif
dalam menurunkan nyeri luka perineum pada ibu post partum. Intervensi ini dapat digunakan
sebagai alternatif terapi non-farmakologis dalam manajemen nyeri post partum.
Kata kunci: Kompres dingin, nyeri luka perineum, ibu post partum, terapi non�farmakologis.