Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. D Usia 29 Tahun G3P2A0 dengan Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir dan Neonatus, KB di PMB Andri Kec. Medan Deli Tahun 2024

Latar Belakang : Berdasarkan data dari Sustainable Development Goals(SDGs) pada tahun 2023, Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 210 per 100.000 angka kelahiran hidup, sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 15,6 per
1.000 kelahiran hidup. Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Demografi Indonesia (SDKI) tahun 2023 menunjukan peningkatan AKI yang signipikan yaitu 359 per 1000.000 kelahiran hidup. Asuhan secara berkesinambungan perlu dilakukan sebagai tolak ukur keberhasilan atau salah satu indikator penting kesehatan ibu dan bayi, continuity of care adalah paradigma baru dalam upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak. Oleh sebab itu penulis melakukan asuhan berkesiambungan pada Ny. D usia 29 Tahun G3P2A0 yang diberikan asuhan sejak usia kehamilan trimester III hingga penggunaan KB pasca melahirkan di PMB Andri.
Metode : Memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. D usia 29 Tahun G3P2A0 secara Continuity Of Care (COC) sejak kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan neonatus, kb di PMB Andri Kecamatan Medan Deli.
Hasil : Asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. D umur 29 tahun G3P2A0 dengan usia kehamilan 37 minggu 1, HPHT 09-07-2023, TTP : 16-04-2023, tidak ditemukan masalah atau kelainan selama masa kehamian. Persalinan pervagina dilakukan secara normal tanpa penyulit, bayi lahir dengan sehat tanpa komplikasi dan segera menangis kuat. Jenis kelamin bayi perempuan, BB 3100 gram, PB 50 cm dan segera dilakukan IMD. Plasenta lahir lengkap, tidak ada laserasi jalan lahir, kontraksi uterus baik. Pada masa nifas tidak terjadi penyulit dan komplikas, Ny. D memilih menggunakan KB Implan setela masa nifas selesai.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Berkesinambungan, Kehamilan,
Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, KB