Safna, Zega (2025) Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Dengan Gangguan Nyeri Akut Di UPTD Puskesmas Gunungsitoli Selatan. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
CAVER.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
BAB 1.pdf - Published Version
Download (432kB) | Preview
BAB 2.pdf - Published Version
Download (674kB) | Preview
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (537kB)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (844kB)
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (418kB)
DAPUS DAN LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (7MB) | Preview
Abstract
ABSTRAK
PENERAPAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN
GANGGUAN NYERI AKUT DI UPTD PUSKESMAS
GUNUNGSITOLI SELATAN
Safna Zega, Amira Pertama Sari Tarigan, Cipta Citra Karyani Gulo
Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
Safnazg23@gmail.com
Latar belakang : Hipertensi merupakan keadaan meningkatnya tekanan darah di atas batas normal (≥140/90 mmHg). Salah satu masalah keperawatan pada pasien hipertensi adalah nyeri akut, akibat penyempitan pembuluh darah. Intervensi nonfarmakologis seperti relaksasi otot progresif dapat menurunkan tekanan darah dan nyeri dengan cara menurunkan aktivitas saraf simpatis dan meningkatkan saraf parasimpatis, sehingga terjadi vasodilatasi.
Tujuan Penelitian : Untuk menggambarkan penerapan relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan gangguan nyeri akut di UPTD Puskesmas Gunungsitoli Selatan.
Metode Studi Kasus : Karya tulis ilmiah ini menggunakan studi kasus deskriptif, dengan melibatkan 2 pasien hipertensi yang mengalami nyeri akut. Instrumen yang digunakan adalah format dokumentasi asuhan keperawatan, standar prosedur operasional dan lembar observasi.
Hasil : Setelah intervensi relaksasi otot progresif dilakukan 1 kali sehari selama 3 hari dengan durasi 15-30 menit, ditemukan adanya penurunan tekanan darah dan skala nyeri yang signifikan pada kedua pasien. Pada Ny. S, tekanan darah menurun dari 150/90 mmHg menjadi 128/80 mmHg, dan skala nyeri dari 5 menjadi 0. Sementara pada Tn. A, tekanan darah menurun dari 160/100 mmHg menjadi 140/86 mmHg, dan skala nyeri dari 5 menjadi 2. Faktor kooperatif dan konsentrasi pasien memengaruhi efektivitas pelaksanaan relaksasi otot progresif. Kesimpulan : Teknik relaksasi otot progresif terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi nyeri pada pasien hipertensi. Saran : Diharapkan pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan dapat menjadikan relaksasi otot progresif sebagai terapi alternatif untuk membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi nyeri.
Kata kunci : Hipertensi, Nyeri Akut, Relaksasi Otot Progresif
Daftar bacaan : 73 (2016-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Nias > KTI Mahasiswa D3 Keperawatan Nias |
| Depositing User: | Riati Nazara S.Kep |
| Date Deposited: | 08 Oct 2025 02:42 |
| Last Modified: | 08 Oct 2025 02:42 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3772 |
