Asuhan Keperawatan Gerontik Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Melalui Penerapan Buerger Allen Exercise Pada Ny.S Untuk Meningkatkan Perfusi Perifer Tidak Efektif Di Upt. Puskesmas Tuntungan Kec. Pancur Batu

Latar Belakang : Lansia merupakan kelompok rentan terhadap penyakit
degeneratif, salah satunya Diabetes Melitus (DM) tipe 2. Hiperglikemia yang tidak
terkontrol dapat menyebabkan komplikasi berupa gangguan perfusi perifer, yang
jika tidak ditangani dapat berujung pada ulkus kaki diabetik. Salah satu intervensi
nonfarmakologis yang terbukti efektif dalam meningkatkan aliran darah perifer
adalah Buerger Allen Exercise (BAE). Latihan ini membantu memperbaiki sirkulasi
ekstremitas bawah serta mencegah terjadinya ulkus.
Tujuan : Untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan gerontik pada Ny.S
yang menderita DM tipe 2 dengan masalah perfusi perifer tidak efektif melalui
penerapan Buerger Allen Exercise. Penelitian ini menggunakan metode studi
kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi: pengkajian, diagnosis,
intervensi, implementasi, dan evaluasi.
Hasil : dari penerapan BAE menunjukkan adanya peningkatan nilai ankle
brachial index (ABI), berkurangnya gejala seperti kesemutan, nyeri, dan
perubahan warna kulit ekstremitas bawah. Hal ini menandakan adanya perbaikan
sirkulasi darah ke ekstremitas bawah.
Kesimpulan : dari studi kasus ini adalah bahwa Buerger Allen Exercise
efektif dalam meningkatkan perfusi perifer pada lansia penderita DM tipe 2 dan
dapat dijadikan salah satu intervensi alternatif dalam praktik keperawatan gerontik
di layanan kesehatan primer.
Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, Lansia, Perfusi Perifer Tidak Efektif,
Buerger Allen Exercise