Penerapan Barain GYM Pada Anak Hospitalisasi Dengan Gangguan Ansietas Di UPTD RSUD dr.M.Thomsen Nias

ABSTRAK
PENERAPAN BRAIN GYM PADA ANAK HOSPITALISASI
DENGAN GANGGUAN ANSIETAS DI UPTD RSUD
dr.M.THOMSEN NIAS
Jernih Alwinar Telaumbanua, Hadirat Candra Laoli, Cipta Citra Karyani Gulo
(Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan)
Email : winartelaumbanua@gmail.com
Latar Belakang Hospitalisasi pada anak usia sekolah (6– 12 tahun) seringkali
menimbulkan kecemasan akibat lingkungan rumah sakit yang asing, prosedur medis
yang menakutkan, serta perpisahan dari orang tua. Gangguan ansietas yang tidak
tertangani dapat mengganggu proses penyembuhan dan menyebabkan dampak
psikologis jangka panjang. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang dapat
mengurangi ansietas adalah brain gym yaitu serangkaian gerakan sederhana yang
merangsang kerja otak dan memberikan efek relaksasi. Tujuan Penelitian untuk
mengidentifikasi pengaruh penerapan Brain gym pada anak hospitalisasi dengan
gangguan ansietas di UPTD RSUD dr.M. Thomsen Nias.
Metode studi kasus: Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus
deskriptif, dengan pendekatan studi kasus mendalam yang melibatkan dua anak
hospitalisasi dengan gangguan kecemasan di UPTD RSUD dr. M. Thomsen Nias.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi format pengkajian,
prosedur operasional standar, lembar observasi, serta kuesioner SCAS (Spence
Children’s Anxiety Scale).
Hasil: : Setelah dua hari pelaksanaan Gerakan Brain gym pada an. V dan an. J,
menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan yang ditandai dengan
penurunan dalam ekspresi kebingungan, kekhawatiran terhadap kondisi yang
dialami, perilaku gelisah, ketegangan, serta keluhan pusing.
Kesimpulan dan saran: Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan Brain
gym terbukti efektif sebagai terapi nonfarmakologis dalam menurunkan tingkat
ansietas pada anak hospitalisasi. Disarankan agar orang tua dan tenaga kesehatan
dapat memanfaatkan Brain gym sebagai salah satu intervensi dalam menangani
ansietas pada anak hospitalisasi
Kata kunci
:Brain gym, hospitalisasi, anak usia sekolah, ansietas,
keperawatan anak.
Daftar bacaan : 51 (2015-2024)