ONI VANIA S, ONI VANIA S (2025) PERBANDINGAN BIOAKTIVITAS EKSTRAK DAUN STEVIA (Stevia rebaudiana) DENGAN SAKARIN TERHADAP KADAR GULA DARAH DENGAN INDUKSI ALOKSAN PADA HEWAN COBA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
01 KTI ONI VANIA - Cover sd Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
02 KTI ONI VANIA - Bab I.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
03 KTI ONI VANIA - Full - Bab II.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
04 KTI ONI VANIA - Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
05 KTI ONI VANIA - Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
06 KTI ONI VANIA - Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
07 KTI ONI VANIA - Dapus sd Lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai oleh gangguan
metabolisme dan kadar gula darah tinggi. Prevalensi globalnya terus
meningkat, diproyeksikan mencapai 783 juta jiwa pada tahun 2045. Stevia
(Stevia rebaudiana) dikenal sebagai pemanis alami dan obat tradisional dan
sakarin adalah pemanis buatan yang populer namun berpotensi menimbulkan
efek samping. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan bioaktivitas
ekstrak stevia dengan sakarin terhadap kadar gula darah pada hewan coba.
Metode penelitian Penelitian eksperimental dengan desain Pretest-Posttest
Control Group. Dua belas ekor mencit putih dibagi ke dalam lima kelompok:
normal, kontrol positif (sakarin), kontrol negatif (aloksan), dan tiga kelompok
perlakuan stevia dengan dosis 100 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB.
Kadar glukosa darah diukur sebelum dan sesudah induksi aloksan serta setelah
pemberian sediaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak stevia pada dosis 300
mg/kgBB dan 100 mg/kgBB secara signifikan menurunkan kadar gula darah
mencit setelah induksi aloksan. Kelompok yang diberi sakarin juga menunjukkan
penurunan. Peningkatan kadar gula darah pasca-aloksan membuktikan kerusakan
sel beta pankreas, sedangkan penurunan setelah pemberian sediaan menunjukkan
potensi terapeutik dalam mengatasi hiperglikemia.
Kesimpulannya, dosis tertentu ekstrak stevia (300 mg/kgBB dan 100
mg/kgBB) efektif menurunkan kadar gula darah mencit yang diinduksi aloksan.
Ini menunjukkan potensi besar ekstrak daun stevia sebagai pengontrol gula darah
dan alternatif alami untuk penanganan diabetes.
Kata Kunci: Stevia rebaudiana, Kadar gula darah, Mencit Putih
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi |
| Depositing User: | Basariah Basariah Basariah |
| Date Deposited: | 09 Oct 2025 08:25 |
| Last Modified: | 09 Oct 2025 08:25 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3870 |
