Mutiara, Dewi (2024) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. R Usia 28 Tahun G1P0A0 Masa Kehamilan, Bersalin, Bayi Baru Lhir (BBL), Nifas dan Keluarga Berencana (KB) di Praktik Manndiri Bidan Samsidar Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER.pdf - Published Version
Download (242kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (303kB) | Preview
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (208kB)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (105kB)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
DAPUS-LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (689kB) | Preview
HASIL TURNITIN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (30kB)
Abstract
Latar Belakang : Berdasarkan data Maternal Perinatal Death Notification (MPDN), jumlah kematian ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005 dan di tahun 2023 meningkat menjadi 4.129. Keberhasilan upaya kesehatan ibu diantaranya dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). Kematian ibu disebabkan oleh penyebab langsung obstetri yaitu kematian ibu yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas, hipertensi pada kehamilan, komplikasi
puerpurium, perdarahan post partum, abortus, perdarahan antepartum, kelainan
amnion, partus lama dan lain-lain. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam
menurunkan AKI dan AKB yaitu dengan meluncurkan program Expanding Maternal and Neonatal Survival pada tahun 2020 dengan tujuan pencapaian target sebesar 25% anjuran Kemenkes RI dengan konsep Continuity of Care (COC).
Metode : Asuhan kebidanan ini dilakukan pada Ny. R G1P0A0 pada masa hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir sampai keluarga berencana di Klinik Samsidar Tahun 2024.Tujuannya melaksanakan asuhan kebidanan Pada Ny. R memberikan asuhan dengan pendekatan metode 7 langkah Varney dan SOAP.
Asuhan kebidanan pada Ny. R mulai hamil trimester III sampai KB. Ny. R melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 3 kali pada trimester III. Ny. R tidak melakukan imunisasi TT, sehingga ANC belum sesuai standart 10 T. Persalinan dari kala 1 sampai kala IV dilakukan sesuai APN, kunjungan BBL dilakukan sebanyak 3 kali dan kunjungan masa nifas dilakukan sebanyak 4 kali, semua berjalan dengan normal tanpa adanya penyulit kemudian asuhan keluarga berencana Ny. R memilih menggunakan KB Implant Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa asuhan COC yang diberikan kepada Ny. R belum sesuai standart 10 T (tidak mendapat imunisasi TT).
Disarankan kepada petugas kesehatan khusunya bidan untuk menerapkan asuhan COC di lapangan dan di masyarakat dalam membantu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, KB, Continuity Of Care
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Kebidanan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Kebidanan Medan > LTA/COC Mahasiswa Prodi Profesi Kebidanan Medan |
| Depositing User: | Miss Pranindita Dwi Fadhilah |
| Date Deposited: | 10 Oct 2025 03:12 |
| Last Modified: | 10 Oct 2025 03:12 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3899 |
