UJI EFEK HIPOGLIKEMIK EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

Diabetes militus adalah suatu kelompok penyakit metabolic dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karna kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau keduanya. Daun kirinyuh (chromolaena odorata) bermanfaat sebagai
obat diabetes. Daun kirinyuh (Chromolaena odorata) mengandung beberapa
senyawa utama seperti tanin, fenol, flavonoid, saponin, steroid dan terpenoid.
Daun kirinyuh juga berpotensi sebagai antimikroba untuk mencegah infeksi kulit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hipoglikemik pada mencit
(Mus musculus) dengan pemberian ekstrak etanol daun kirinyuh (chromolaena
odorata)
Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Mencit putih jantan (Mus
musculus) di bagi menjadi enam kelompok masing-masing kelompok terdiri dari
tiga ekor mencit maka jumlah mencit seluruhnya adalah 18 ekor. Masing-masing
kelompok diberikan zat uji melalui oral kecuali kelompok aloksan yang di beri
secara intraperitoneal. Kadar glukosa darah pada mencit diperiksa pada hari ke
3, 6, 9 dan 12
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekstra Etanol Daun Kirinyuh (EEDK)
dengan dosis 200 mg/kgbb, 250 mg/kgbb dan 300 mg/kgbb dapat menurunkan
kadar glukosa darah.
Dapat disimpulkan bahwa ekstra etanol daun kirinyuh (chromolaena
odorata) memiliki efek hipoglikemik pada mencit dan ekstrak daun kirinyuh. dosis
300 mg/kgbb merupakan dosis paling efektif dalam menurunkan kadar gula
darah pada mencit.
Kata Kunci: Kadar Gula Darah, Simpisia Daun Kirinyuh, Hipoglikemik, Flavonoid
Daftar Bacaan : 26 (2006-2021)