SURVEILANS KONDISI SANITASI PASAR DI PASAR BAKTI KOTA MEDAN TAHUN 2025

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLIEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN SANITASI LINGKUNGAN KABANJAHE
KARYA TULIS ILMIAH, MEI 2025
ANNE GELGEN’S LUMBAN TOBING
“SURVEILANS KONDISI SANITASI PASAR DI PASAR BAKTI KOTA
MEDAN 2025”
XII 56 Halaman Daftar Pustaka 6 Tabel 5 Lampiran
ABSTRAK
Sanitasi pasar merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan
lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit. Penelitian ini bertujuan
untuk melakukan surveilans terhadap kondisi sanitasi di Pasar Bakti Kota
Medan berdasarkan indikator pasar sehat menurut Permenkes No. 17
Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan observasional untuk menilai tiga komponen utama, yaitu
kondisi lokasi, bangunan pasar, dan fasilitas sanitasi. Data diperoleh
melalui observasi lapangan menggunakan checklist, kemudian dianalisis
secara univariat.Hasil surveilans menunjukkan bahwa kondisi lokasi Pasar
Bakti Kota Medan memenuhi syarat sanitasi dengan skor 100%. Namun,
kondisi bangunan pasar hanya memperoleh skor 51%, dan fasilitas
sanitasi memperoleh skor 53%, keduanya tergolong tidak memenuhi
syarat. Ketidaksesuaian ditemukan pada ketersediaan fasilitas cuci
tangan, pengelolaan sampah, saluran pembuangan air limbah, dan
keberadaan vektor penyakit. Secara keseluruhan, skor sanitasi pasar
adalah 53%, sehingga Pasar Bakti belum dapat dikategorikan sebagai
pasar sehat.Diperlukan upaya perbaikan dari pengelola pasar dan instansi
terkait untuk meningkatkan fasilitas sanitasi dasar serta penataan
infrastruktur pasar guna menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan
sehat. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan dasar
perencanaan kebijakan dalam mewujudkan pasar sehat di Kota Medan.
Kata kunci: Surveilans, Sanitasi, Pasar